Penyedia Hiburan dan Wisata Dilarang Promosikan Usaha Dikaitkan Hari Suci Nyepi

Dewa Made Indra, Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, meminta provider jasa seluler untuk mematikan data seluler saat Hari Suci Nyepi umat Hindu yang jatuh pada tanggal 29 hingga 30 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, Pemprov Bali juga melarang para penyedia jasa akomodasi, penyedia jasa hiburan dan tempat wisata mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.

Hal itu disampiakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2).

Ia menyampaikan, bahwa saat Hari Raya Nyepi masyarakat tidak diperkenankan untuk bepergian keluar rumah, menyalakan petasan atau mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan dan sejenisnya yang bersifat mengurangi keheningan dan kesucian pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan ketertiban umum.

Adapun pelaksanaan itu, di mulai dari Sabtu tanggal 29 Maret pukul 06.00 WITA sampai dengan Minggu tanggal 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.

“Prajuru Desa Adat, Pecalang, Bankamda, aparat desa atau kelurahan dan petugas keamanan di setiap tempat ibadah berperan mewujudkan situasi dan kondisi yang aman, tenang dan tertib dalam rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing,” kata Dewa Made Indra, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2).

BACA JUGA: Godevi Soroti Transportasi dan Mobilitas Wisatawan Muda Saat Menikmati Pariwisata di Bali

Selain itu, berkenaan dengan pelaksanaan Bulan Ramadhan 1447 Hijriyah, Dewa Made Indra mengajak umat Islam dapat menjalankan sholat tarawih di masjid terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing-masing, tidak menggunakan pengeras suara serta membatasi penggunaan lampu penerangan. Sementara pelaksanaan sholat tarawih dianjurkan dilaksanakan dari pukul 20.00 hingga 21.30 WITA.

“Dengan rasa kebersamaan, saling menghormati, toleransi, saling memuliakan kesucian dan kekhidmatan pelaksanaan hari suci agama, kita yakin pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Bulan Ramadhan 1447 H di Bali akan berjalan dengan baik dan memperkuat persaudaraan antar umat beragama,” ujarnya.

Selain itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, serta diketahui oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali, Komando Resor Militer 163/ Wira Satya dan Pj. Gubernur Bali menyampaikan seruan bersama tertanggal 11 Februari 2025 tentang pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 yang jatuh pada Sabtu tanggal 29 Maret 2025.

Berdasarkan seruan tersebut disampaikan bahwa umat Hindu melaksanakan rangkaian perayaan hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 meliputi: Malis, Pangrupukan, Sipeng atau Catur Bratha Penyepian dan Ngembak Geni dengan khidmat dan khusyuk. Jasa transportasi baik darat, laut dan udara tidak diperkenankan beroperasi selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi mulai dari Sabtu 29 Maret 2025 pukul 06.00 WITA sampai dengan Minggu 30 maret 2025 pukul 06.00 WITA. ( kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.