Persiapan KTT G20, Sejumlah Menteri Cek Kesiapan Imigrasi dan Bandara Ngurah Rai

DENPASAR – Untuk memastikan kesiapan KTT G20 dapat berjalan sesuai dengan harapan, Menteri Perhubungan, Menteri Perekonomian Maritim dan Investasi, Menteri Perdagangan, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri Kesehatan serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan peninjauan kesiapan fasilitas serta proses kedatangan peserta KTT G20 pada 25 November 2021.
Salah-satunya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai , Bali.  “Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali sebagai salah satu pintu gerbang pengguna transportasi udara menjadi sarana yang akan dilalui para peserta KTT G20 nantinya, sehingga kita perlu melakukan kesiapan agar dapat kami sesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung kelancaran kegiatan internasional ini,” ujar Herry A.Y. Sikado General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.
“Kami jelaskan proses alur kedatangan mulai dari penumpang pesawat udara melakukan pemeriksaan suhu tubuh, dokumen syarat penerbangan hingga pemeriksaan PCR Test. Semua dokumen penerbangan telah terdigitalisasi agar lebih memudahkan para penumpang.”

Sementara itu,  Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk turut menyambut kedatangan para Menteri Koordinator. Mereka  melakukan pemeriksaan terkait alur kedatangan penumpang yang dimulai sejak orang asing tiba sampai keluar dari bandara.

Untuk pemeriksaan Imigrasi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menjelaskan bahwa persiapan pemeriksaan keimigrasian bagi delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dilakukan setelah delegasi menyelesaikan pengambilan sampel PCR.

Tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan delegasi International Monetary Fund (IMF) pada oktober 2018 lalu, pihak Imigrasi memiliki 16 konter diantaranya 13 konter biasa serta 3 konter Special Line (VIP) yang masing-masing konter akan diisi oleh 2 orang pejabat pemeriksa keimigrasian.

Dengan demikian akan ada sejumlah 32 orang petugas pemeriksa dengan estimasi waktu pemeriksaan perorang 1 menit, sehingga dalam waktu 1 jam bisa menyelesaikan 1920 penumpang. (Kanalba;i/IST)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.