Pohon Tumbang di DTW Sangeh Tewaskan Pemandu Wisata

BADUNG, kanalbali.id – Peristiwa pohon tumbang di Daya Tarik Wisata (DTW) Sangeh, tepatnya di area Pura Bukit Sari, di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, menewaskan seorang pria pemandu wisata berinisial IBNS (51) dan satu korban berinisial INR (47) pegawai DTW Sangeh mengalami patah tulang.

Pejabat Sementara (PS) Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/12) sekitar pukul 15:00 WITA.

“Telah terjadi bencana alam berupa pohon pala tumbang. Korban dua orang, (satu korban) meninggal dunia tertimpa bangunan bale gong, akibat pohon pala tumbang. Dan satu korban mengalami luka dan patah tulang tangan kiri,” kata Aiptu Ayu, Rabu (3/12) malam.

Kronologisnya, dari keterangan saksi bernama Ida Bagus Putu Tarka, awalnya saksi beserta empat orang temannya mendapat tugas di Pos 3, berlokasi di dalam areal obyek wisata Sangeh sekitar pukul 14.30 WITA dan tiba-tiba terjadi angin kencang disertai hujan lebat.

Kemudian, saksi dan rekan-rekannya berteduh di bale gong, karena cuaca sudah tidak bagus dan lalu saksi meninggalkan tempat itu. Namun, tidak berselang lama tiba-tiba terdengar suara pohon tumbang dan langsung berlari ke parkiran obyek wisata Sangeh.

Tak lama kemudian, datang korban INR sambil memegang bahu kirinya dan mengatakan korban tertimpa ranting pohon yang tumbang. Korban memberitahukan, bahwa korban IBNS masih berada di dalam bale gong yang tertimpa pohon pala.

Selanjutnya, saksi dan rekan staf pengelola obyek wisata Sangeh lainnya mendatangi TKP untuk mengecek dan memastikan kondisi di bale gong tersebut. Setibanya di sana, saksi melihat bangunan bale gong sudah robah tertimpa pohon.

Kemudian, saksi beserta temanya mencari korban IBNS dengan berkeliling di areal seputaran pura obyek wisata Sangeh dan memangil-manggil nama korban. Tetapi korban tidak menyahut. Lalu, tidak lama kemudian salah satu saksi melihat korban berada di bawah bangunan bale gong yang tertimpa pohon pala.

“Pada saat itu korban hanya kelihatan kaki dan tangannya yang sudah berada di bawah reruntuhan atap bale gong,” imbuhnya.

Kemudian, saksi secepatnya menghubungi Ketua Pengelola obyek wisata Sangeh dan pihak kepolisian serta BPBD Kabupaten Badung, dan korban berhasil dievakuasi.

“Pukul 16.00 WITA, dilakukan upaya memutus arus listrik, dan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan bale gong. Selanjutnya jenasah dibawa ke Rumah Sakit Mangusada. Iya (korban meninggal dunia pemandu wisata),” ujarnya.

“Pohon menimpa bale gong dan Pelinggih Pura Puncak Bukit Sari, obyek wisata Sangeh kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 1 miliar,” ujarnya. ( kanalbali/RLS )

Apa Komentar Anda?