
DENPASAR- Hasil tes swab dari 93 petugas medis di RSUP Sanglah Denpasar, dinyatakan satu perawat positif Covid-19. ” Swab dilakukan setelah ada satu perawat yang positif. Jadi, sekarang total dua perawat yang dirawat diruang isolasi,” kata Dewa Ketut Kresna selaku Humas RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, saat dihubungi, Senin (15/6) sore.
Sementara sisanya 92 tenaga medis dinyatakan negatif Covid-19 dan masih diisolasi. Namun, pihaknya akan kembali melakukan tes swab pada tanggal 18 Juni mendatang, guna memastikan para tenaga medis terjangkit Covid-19 atau tidak. “Mereka masih isolasi mandiri, karena mereka akan di swab sekali lagi setelah diisolasi 10 hari. Tangga 18 rencananya,” imbunya.
Ia juga menerangkan, bahwa dengan adanya perawat positif Covid-19. Pihaknya, tentu akan terus rutin melakukan tes swab kepada para tenaga medis di RSUP Sanglah Denpasar. “Kita di management selama ini memang sudah berjalan rutin staff tugas yang melakukan kontak erat dengan pasien pelayanan Covid-19 diswab secara rutin setiap 14 hari sekali,” ujarnya.
Seperti diberitakan, sempat kontak dengan pasien positif Covid-19, sebanyak 93 petugas medis di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, dilakukan isolasi. Dewa Ketut Kresna selaku Humas RSUP Sanglah membenarkan hal itu. Sebanyak 93 petugas medis terdiri dari 60 pegawai RS, 25 dokter residen, 5 pegawai kontrak, 1 petugas laboratorium serta 2 dokter penanggung jawab pasien.
Ia juga menerangkan, awal para tenaga medis diisolasi ialah saat pada tanggal 30 Mei lalu. Ada seorang pasien tumor paru masuk RS dan rencananya pasien itu akan dioperasi. Kemudian, sesuai prosedur, maka pasien itu dites swab pada 9 Juni 2020 dan hasilnya diketahui positif Covid-19 pada 10 Juni 2020 lalu. (KAD)