Ini Produk UMKM Terlaris di Masa Pandemi

ilustrasi - UMKM - pixabay

UMKM menjadi salah satu yang wajib memanfaatkan ruang digital untuk beradaptasi di era pandemic agar tetak eksis terus. Hal ini dilakukan karena begitu banyak platform dan fitur internet yang bisa dieksplorasi untuk menunjang penjualan dan pemasaran produk serta jasa yang ditawarkan  UMKM.

Menurut Kelly Oktavian, salah satu pembicara dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Karangasem, Bali pada Selasa 6 Juli 2021 mengatakan e-market menjadi potensi besar untuk memasarkan produk atau jasa yang kita tawarkan karena pengguna internet di Indonesia sangat besar.

“Potensi memasarkan lewat dunia digital sangat besar dengan pertimbangan dari data survei terbaru ada sekitar ada 222 juta pengguna internet di indonesa. Survei lain juga menghitung jumlah pengguna e-marketplace yang ada di Indonesia,” ujar Kelly.

Ia juga mencontohkan tiga nama marketplace yang terkenal yaitu Buka Lapak disebutkan dikunjungi sekitar 27,3 juta orang/bulan, Tokopedia dikunjungi 149 juta orang/bulan dan Shoppe dikunjungi sekitar 125 juta orang per bulan.

Bagi para pelaku UMKM yang baru akan mulai, ia menyarankan untuk melihat dulu tren produk yang saat ini masih berada di prioritas utama para konsumen. Salah satunya adalah produk kesehatan yang menempati peringkat pertama dari 40 kategori produk terlaris dari survei Asosiasi Digital Marketing Indonedia tahun 2020.

“Produk kesehatan masih menduduki tempat pertama terlaris diikuti produk perawatan kecantikan, tiket voucher, perlengkapan rumah tangga, pakaian aksesoris Muslim, pakaian aksesoris wanita, HP dan aksesoris, aksesoris pakaian, perlengkapan pesta souvenier juga pakaian dan pernik anak,” jelas Kelly.

Lebih jauh, Kelly membeberkan bahwa produk buku berada di nomor 37 kategori terlaris jauh di bawah produk kesehatan dan keperluan busana. Sedangkan produk sepatu wanita berada di poisis ke-21 diikuti produk perlengkapan olahrga outdorr di nomor 22.

ilustrasi: Pixabay

“Dengan melihat hal itu kita bisa mengira-ngira produk apa yang akan dijual untuk salah satu bahan pertimbangan. Kita juga harus jeli melihat apa yang ada di sekitar kita. Bisnis apapun bisa dimulai dari sebuah kegelisahan. Contoh kebutuhan ari galin setelah kita survei belum banyak yang jual dan orang butuh, nah ini masih ada kemungkinan,” katanya.

Ia juga mengungkapkan ada delapan kunci kesuksesan dalam berbisnis. Yaitu komitmen, konsep, konten, kanal, komunikasi, komsistensi, komunitas dan kolaborasi.

Ia juga menyarankan para pelaku UMKM agar lebih memilih mempergunakan marketplace untuk tahap awal dalam memasarkan produk karena dengan pertimbangan lebih aman ketimbang di media sosial. “Sebab uang transaksi akan ditampung dulu di platform market  place sehingga baik penjual dan pembeli merasa aman, jika produk sudah dikirim dan diterima dan prosesnya bagus barulah uang akan ditransfer ke pihak penjual. Jadi tidak ada yang dirugikan,” tandasnya.

Sementara itu pembicara lain Muh Firdaus Gonia berbagi tentang tren pekerjaan dan usaha digital yang tengah dan bakal banyak dicari para penggunanya.

“Saat ini dengan teknologi internet yang semakin maju, pekerjaan yang berhubungan dengan dunia digital menjadi lahan besar bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian. Contoh saja adalah pekerjaan social media officer dan video editor. Pekerjaan video editor dulu butuh alat dan ketrampilan khusus, tetapi sekarang video editor bisa di HP,” ujar Daus.

Selain itu jenis pekerjaan lain yang tengah tren adalah graphic designer, content writer, product manager, UI/UX designer, programmer, digital marketing, content ceator, serta influencer. “Influencer saat ini menjadi pekerjaan yang sangat menjanjikan.”

Melalui webinar ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Dalam webinar yang digelar di Kabupaten Gianyar Bali dan dipandu oleh Yulian Noor, hadir sejumlah pembicara, seperti Muh Firdaus Gonia, co-CEO PT Dengan Senang Hati, Krlly Oktavian Chief Commercial Officer Riuh Renjana, I Made Arka, S.Pd, M.Pd, Deli Bunga Sarasvitha, SH, MH dan Key Opinion Leader Fitriyani.**

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.