RS Unud Jadi Tuan Rumah Pertemuan Asosiasi Rumah Sakit PTN

Peninjauan pameran serangkaian pertemuan RS PTN di Kuta, Bali - IST

BADUNG, kanabali.id – Rumah Sakit Universitas Udayana menjadi pelaksana kegiatan 3rd Annual Meeting Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN). Acara berlangsung selama dua hari dari 2 sampai 3 Juli 2022 di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Ketua ARSPTN, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketua PERSI Bali, Rektor Universitas Udayana beserta para Wakil Rektor, Direktur Utama RS Unud beserta jajaran.

BACA JUGA:  Asesor LAM-PTKes Lakukan Asesmen Lapangan Program Studi Farmasi dan Profesi Apoteker Fakultas MIPA Unud

Direktur Utama RS Unud Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si, Sp. MK(K) selaku ketua panitia mengatakan, acara ini bertujuan untuk menjadi ajang mempromosikan, mengembangkan, dan memajukan Rumah Sakit Pendidikan.

“Terutama di era pandemi COVID-19, melalui pertukaran pengetahuan, keterampilan dan informasi antar ahli di bidang perumahsakitan,” jelasnya.

Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara M. Eng, IPU – IST

Acara ini terbagi menjadi 6 Sesi Plenary, 6 Sesi Paralel Symposium, 3 Sesi Lunch Symposium, 3 Sesi Workshop, Poster Presentation, Rapat Kerja, dan Cultural Night.

“Kemendikbud mendukung berupa kita siapkan Permendikbud yang memang memprioritaskan dan mengatur RSPTN karena tadi dibutuhkan beberapa hal, kualitas dosen kebutuhan fasilitas maupun sdm menjadi bagian dari tanggung jawab kami,” katanya.

Rektor Universitas Udayana  Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara M. Eng, IPU mengatakan dari pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan RS Unud bersama RSPTN lain yang bisa meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat.

Selain itu juga bisa menunjuang pelaksanaan Pendidikan yang perlu ditingkatkan dan yang paling penting bisa membentuk jaringan kerjasama tidak hanya sebagai sesama rumah sakit tetapi juga rumah sakit yang ada di luar negeri.

“Bagi kami perbaikan layanan di rumah sakit terlebih lagi RS Unud dari tahun ke tahun memegang peranan penting sebagai rumah sakit rujukan. Baik dalam penanganan COVID-19 dan juga berkaitan dengan presidensi G20,” ujar Rektor.

Ia menambahkan peran RS Unud dalam setiap penyelenggaraan merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Dalam hal ini Universitas Udayana senantiasa mendukung pengembangan RS Unud baik dari segi materiil maupun non-materiil.

Mulai dari alokasi dana anggaran untuk pengembangan pelayanan maupun infrastruktur rumah sakit terutama pada saat masa pandemi, serta konsultasi terkait rencana pengembangan RS Unud agar senantiasa mampu menjawab tantangan di era 4.0 ini. (kanalbali/RLS)

sumber: www.unud.ac.id

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.