
TABANAN, kanalbali.id – Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mendukung penuh pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Gadjah Mada (KKN UGM) yang dilangsungkan di wilayahnya.
“Jangankan 60 orang, 6.000 mahasiswa pun akan kami terima karena akan mempercepat pembangunan di pedesaan,” katanya saat menerima perwakilan mahasiswa KKN yang didampingi Pengda Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Bali, Rabu (2/7/2025).
Sanjaya menyebut keberadaan mahasiswa di pedesaan akan menginspirasi adanya ide-ide baru dalam penanganan masalah di pedesaan. Salah-satunya yang sedang digencarkan adalah Program Tabanan Bersih untuk mendukung program Bali Bersih yang dicanangkan Gubernur Bali.
“Ini juga membuat warga kami termotivasi untuk menempuh Pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Yuk Lindungi Data Pribadi di Ruang Digital
“Tolong nanti koordinasi dengan Camat sebagai perpanjangan tangan Pemkab,” sebutnya. “Tabanan ini daerah yang memiliki banyak potensi dari pertanian hingga pariwisata. Silahkan adik-adik berkiprah membantu kami untuk mengembangkannya,” katanya.
KKN UGM di Tabanan dilangsungkan di dua kecamatan, yakni kecamatan Kerambitan tepatnya di Desa Baturiti dan Kerambitan. Kemudian di Kecamatan Marga, yakni di Desa Kuwum dan Dauh Puri.

Di masing-masing desa ditempatkan 15 mahasiswa dari Fakultas yang berbeda sehingga total mahasiswa adalah sebanyak 60 orang. Adapun pelaksanaannya sudah dimulai pada 22 Juni hingga 50 hari ke depan.
Salah-satu perwakilan mahasiswa Abimanyu menjelaskan, program mereka disusun setelah melakukan survei dan meminta masukan dari kepala desa. Antara lain yang akan dikerjakan adalah pembuatan infrastruktur penanganan sampah.
“Misalnya, kami akan membuat kotak sampah dilengkapi dengan sensor pemilahan sampah antara yang organic dan an-organik,” katanya. Ada juga pembuatan incinerator sederhana untuk pembakaran sampah dengan pengurangan emisi yang sangat rendah.
Berbagai kegiatan juga akan dilakukan mahasiswa sesuai spesifikasi bidang keilmuannya. Misalnya, penataan jogging track wisata yang dilengkapi dengan panel tenaga surya. Sementara itu, untuk masalah kesehatan, mahasiswa akan menggelar operasi katarak bersama Kagama Bali dan Jhon Fawcet Foundation.
Sementara itu Ketua KAGAMA Bali IGN Agung Diatmika menyatakan, dukungan alumni dalam pelaksanaan KKN diwujudkan sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing alumni. “Kami memiliki alumni yang banyak berkiprah di berbagai bidang di Bali,” sebutnya.
KAGAMA Bali juga berharap dapat bersinergi dengan Pemkab Tabanan di luar program KKN, khususnya dalam pengembangan pariwisata yang berkualitas dan pertanian berkelanjutan. “Kami memiliki kelompok binaan dan hutan bambu Sandan di Tabanan dan memohon dukungan juga dari pak Bupati,” katanya.
Menanggapi pernyataan itu, Bupati Tabanan langsung merespons dengan meminta Ketua Badan Riset Daerah untuk merencanakan tindak lanjutnya. “Diskusi dengan para ahli ini sangat dibutuhkan untuk percepatan kemajauan Tabanan,” tegas Komang Sanjaya. ( kanalbali/RFH )