
KARANGASEM, kanalbali.id – Untuk menumbuhkan kesadaran anak muda terhadap pentingnya pelestarian lingkungan, Tim Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Arunika Karangasem menggelar kegiatan bertajuk “Sadar Konservasi: Kenali, Jaga, Lindungi”.
Mereka berkolaborasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Provinsi Bali dalam kegiatan yang berlangsung di di Aula Kantor Desa Bebandem pada 16 Juli 2025 itu.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Bebandem bersama Kepala Sekolah Ibu Ni Komang Tresna Winasih, S.Pd. Acara menghadirkan narasumber utama Kepala Balai KSDA Bali, Bapak Ratna Hendratmoko, S.H., M.Hum., yang menyampaikan pentingnya edukasi konservasi sejak usia dini sebagai fondasi membangun kader-kader konservasi masa depan.
“Generasi muda adalah garda depan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujar Ratna Hendratmoko dalam sesi pemaparannya.

Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini, akan lahir kader-kader konservasi yang mampu menjaga kekayaan hayati Bali secara berkelanjutan, dengan semangat mengenali, menjaga, dan melindungi
Beliau juga menjelaskan lingkup kerja Balai KSDA Bali yang meliputi perlindungan dan pengelolaan kawasan konservasi, termasuk Cagar Alam (CA) dan Taman Wisata Alam (TWA) yang tersebar di berbagai wilayah Bali.
“Kami bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan penting seperti Cagar Alam Batukaru, serta Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan, TWA Sangeh, TWA Gunung Batur- Bukit Payang, dan TWA Panelokan. Kawasan ini menjadi habitat penting flora dan fauna endemik Bali yang harus dijaga kelestariannya dari ancaman kepunahan,” tambahnya.
Nur Fatonah, perwakilan mahasiswa KKN yang akrab disapa Fafa, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya edukatif Tim Arunika dalam menyosialisasikan pentingnya konservasi ke lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami ingin adik-adik di sekolah memahami bahwa konservasi bukan sekadar istilah, tapi tindakan nyata menjaga alam tempat kita hidup,” ujarnya.
Acara berlangsung interaktif melalui diskusi terkait kegiatan konservasi. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan rasa ingin tahu yang besar terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat sadar konservasi dapat terus tumbuh dan menginspirasi keterlibatan aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga warisan alam Bali yang kaya dan unik. ( kanalbali/RLS )