Menjelajahi Puri Bersejarah di Bali: Kisah Warisan Kerajaan yang Memikat

Menjelajahi Puri Bersejarah di Bali: Kisah Warisan Kerajaan yang Memikat
Puri Agung Gianyar/ google maps/ kanalbali

DENPASAR, kanalbali.id – Jika Anda menyukai wisata bersejarah, Bali tentu tidak saja urusan pantai, ada banyak tempat yang menyimpan sejarah dan hingga kini masih bisa ditemukan. Bali, pulau yang dikenal dengan pesona budaya dan keindahan alamnya, menyimpan jejak sejarah kerajaan yang masih hidup hingga kini. Salah satu wujudnya adalah puri, tempat tinggal para bangsawan yang tak hanya menjadi saksi bisu masa lalu, tetapi juga pusat kebudayaan yang kaya.

Berkesempatan menelusuri tiga puri besar di Bali yang sarat akan sejarah yakni Puri Agung Gianyar, Puri Agung Singaraja, dan Puri Saren Agung di Ubud. Berikut adalah kisah-kisah di balik puri-puri ini, yang bisa menjadi inspirasi untuk perjalanan Anda berikutnya.

Puri Agung Gianyar: Jejak Kerajaan di Tanah Subur

Berlokasi di Jalan Ngurah Rai No.99, Gianyar, Puri Agung Gianyar adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta sejarah. Puri ini berdiri sejak abad ke-18, di bawah kepemimpinan Dewa Manggis Kuning, seorang raja yang menjadikan Gianyar sebagai pusat pemerintahan yang makmur berkat kesuburan tanahnya. Masih ingat berjalan di halaman puri yang luas, merasakan aura sejarah yang begitu kental. Menurut sumber akademik dari Universitas Udayana, puri ini mulai dibangun oleh Ida Dewa Manggis Sakti, keturunan keempat Dewa Manggis Kuning, yang memiliki visi membentuk kota kerajaan yang megah.

Hingga kini, Puri Agung Gianyar tetap menjadi tempat suci bagi masyarakat setempat yang masih menggelar upacara keagamaan di sini. Saat berkunjung, Anda bisa melihat bagaimana puri ini tidak hanya menjadi monumen sejarah, tetapi juga ruang hidup yang menghubungkan masa lalu dan kini. Bagi Anda yang ingin menjelajahi wisata budaya di Bali, puri ini menawarkan pengalaman yang autentik dengan akses mudah dari pusat kota Gianyar.

Puri Agung Singaraja: Kemegahan di Utara Bali

Perjalanan berlanjut ke Buleleng, tepatnya ke Puri Agung Singaraja di Jalan Mayor Metra No.12. Dikenal sebagai “The Royal Palace Singaraja,” puri ini memukau dengan arsitektur tradisional Bali yang elegan dan pemandangan sekitar yang menawan. Didirikan pada 30 Maret 1604 oleh I Gusti Anglurah Pandji Sakti, puri ini menjadi simbol berdirinya Kerajaan Buleleng. Menurut catatan sejarah dari Universitas Pendidikan Ganesha, raja pertama ini berhasil mempersatukan wilayah-wilayah di utara Bali, menjadikan Singaraja sebagai pusat kekuatan politik dan budaya.

Saat menjejakkan kaki di puri ini, Anda disambut oleh suasana tenang yang kontras dengan hiruk-pikuk Denpasar, yang berjarak sekitar dua jam perjalanan. Puri ini dilengkapi fasilitas lengkap seperti area parkir dan tempat ibadah, membuatnya nyaman bagi wisatawan. Interaksi dengan penduduk lokal yang ramah juga menambah kesan hangat. Bagi Anda yang mencari wisata sejarah di Bali Utara, puri ini adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Puri Saren Agung: Jantung Kebudayaan Ubud

Destinasi terakhir dalam perjalanan ini adalah Puri Saren Agung, atau lebih dikenal sebagai Puri Ubud, yang terletak di Jalan Raya Ubud No.8. Puri ini adalah pusat pemerintahan Kerajaan Ubud yang didirikan pada awal abad ke-19 oleh Tjokorda Ida Putu Kandel.

Saat berjalan di sekitar puri, Anda akan dibuat terkagum dengan detail arsitekturnya yang mencerminkan kehalusan seni Bali. Puri ini juga dikenal sebagai “Ubud Royal Palace,” destinasi favorit wisatawan yang ingin merasakan pesona budaya Ubud.

Salah satu cerita menarik yang bisa Anda temukan adalah tentang Tjokorda Gde Agung Sukawati, seorang raja yang dikenal sebagai pecinta seni. Ia bahkan mendukung pendirian Museum Blanco, yang kini menjadi salah satu daya tarik seni di Ubud. Selain itu, Tjokorda juga memiliki visi modern dengan membangun penginapan untuk wisatawan, sebuah langkah yang jauh melampaui zamannya. Saat ini, puri ini tetap ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional, yang ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Ubud.

Mengapa Mengunjungi Puri-Puri Ini?

Menjelajahi puri-puri besar di Bali bukan sekadar wisata, tetapi juga perjalanan menyelami akar budaya dan sejarah pulau ini. Dari kesuburan Gianyar, kemegahan Singaraja, hingga kepekaan seni Ubud, setiap puri menawarkan cerita yang unik. Bagi Anda yang merencanakan liburan ke Bali, masukkan puri-puri ini ke dalam daftar kunjungan Anda untuk pengalaman yang tak hanya indah, tetapi juga penuh makna. ***

Apa Komentar Anda?