Uma Palak Festival, Upaya Cegah Alih Fungsi Lahan di Denpasar

Lomba-lomba dalam Uma Palak Festival 2025 di Denpasar - IST
Lomba-lomba dalam Uma Palak Festival 2025 di Denpasar - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Wilayah kota Denpasar termasuk yang paling terancam oleh alih fungsi lahan. Lahan persawahan tergerus oleh desakan kawasan perumahan dan industri.

Untuk itu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Uma Palak Lestari menyelenggarakan Uma Palak Festival 2025, sebuah perayaan Hari Tani Nasional yang berlangsung di Ekowisata Uma Palak Lestari, Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara pada 13-14 September.

kEGIATAN INI DIDUKUNG Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai  yang telah melakukan pendampingan kelompok petani subak perkotaan melalui program CSR Uma Palak Lestari.

Kepala Seksi Kesejahteraan Kelurahan Peguyangan, Ni Luh Putu Siptiari Astiti, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas dukungan untuk petani “Kami mengapresiasi Pertamina Patra Niaga yang setia mendampingi petani kami melalui Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai. Berkat dukungan ini, Subak Sembung tidak hanya bertahan di sektor pertanian, tetapi juga berkembang dalam bidang pariwisata,” ujarnya.

Sementara itu, Aviation Fuel Terminal Manager Ngurah Rai, I Komang Susila Gosa, menekankan komitmen Pertamina dalam mendukung program Uma Palak Lestari .

Uma Palak Festival 2025 - IST
Uma Palak Festival 2025 – IST

“Semoga para petani yang hadir di sini bisa semakin teguh hatinya dalam mempertahankan pertanian dan bahwa anda tidak berdiri sendiri,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan festival meliputi donor darah, lomba memancing, lomba membuat gebogan oleh ibu-ibu, lomba melukis dan mewarnai bertema pertanian dan energi terbarukan, serta jalan sehat yang dimeriahkan oleh penampilan seniman Bondres Sengap dan Kawan.

Kegiatan ini berhasil menarik ratusan peserta dari berbagai kalangan, memperkuat semangat gotong royong dan pelestarian budaya agraris Bali.

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa Pertamina akan terus mendukung kegiatan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Melalui Uma Palak Festival, kami berharap petani subak semakin percaya diri untuk menjaga lahannya sekaligus mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan ekowisata yang berkelanjutan. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya kami dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait ketahanan pangan, lingkungan, dan pemberdayaan komunitas,” ungkap Ahad.

Melalui pendekatan berbasis komunitas, Uma Palak Festival menjadi bukti bahwa pelestarian subak tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Pertamina Patra Niaga menunjukkan bahwa perusahaan energi pun dapat berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan warisan budaya lokal.

Di tengah arus betonisasi dan modernisasi, Subak Sembung tetap berdiri. Selama ada yang mendampingi dan percaya, subak akan terus hidup menjadi nadi Bali yang lestari. (kanalbali/RLS)

Apa Komentar Anda?