Kagama Bali Bikin Gerakan ‘Cantelan’ Terkait PKM di Denpasar

Gerakan Canthelan merupakan kegiatan Gotong Royong yang dilakukan untuk berbagi makanan mentah atau matang dengan cara digantungkan secara gratis. Kegiatan yang sudah diduplikasikan di beberapa kota di Indonesia seperti di Jogjakarta, Balikpapan, Jakarta, Samarinda dan lainnya mulanya diinisiasi oleh KAGAMA Care dalam upaya untuk menjaga ketahanan pangan dan solidaritas dalam masa pandemi Covid-19.

Dalam semangat yang sama, Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Pengda Bali pun juga turut berpartisipasi dalam gerakan yang sama di Kota Denpasar.

Ni Putu Riyani Kartika Sari, Koordinator Gerakan Canthelan ini menyebutkan, gerakan ini diterapkan juga sebagai bentuk dedikasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 menjelang pemberlakuan PKM di Kota Denpasar. “Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) sesuai PERWALI No. 32 Tahun 2020 di kawasan Kota Denpasar akan diterapkan pada Jumat, 15 Mei 2020,” jelasnya.

Pada Kamis, (14/02/2020) Gerakan Canthelan dilaksanakan dan mendapat antusiasme yang baik dari warga yang membutuhkan seperti tukang sapu, tukang sampah, driver ojol, pekerja harian, pemulung dan kalangan menengah ke bawah yang melintas di sekitar lokasi penempatan canthelan.

“Sebanyak total 72 Paket Canthelan berhasil dibagikan pada 6 titik yang tersebar di Kota Denpasar dan 1 titik di Batubulan-Gianyar” ujar Riyani, Alumni Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini. Paket Canthelan yang disebar seharga Rp. 40.000 seperti beras, minyak, mie dan lainnya.

Riyani juga berharap bahwa Gerakan Canthelan ini dapat membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan bahan pokok dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Perlunya kepedulian antar sesama yang perlu dibangun baik dari pembelian bahan sembako dari pelaku usaha UMKM hingga pembagiannya yang diusahakan tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini akan berlanjut untuk dilakukan oleh Kagama Bali di beberapa titik lokasi yang lain. ( IST)