Pengadilan Negeri Denpasar Raih Predikat WIlayah Bebas Korupsi

DENPASAR – Pengadilan Negeri (PN) Denpasar menerima apresisasi sebagai unit kerja pelayanan berpredikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Predikat itu diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) pada gelaran Apresiasi penghargaan Zona Intergritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani), Senin (21/12/20).

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Mahkamah Agung dan Ketua Pengadilan Tinggi Dps dan seluruh lembaga/instansi terkait serta semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan pelayanan di PN Dps yang bebas dari korupsi,” ungkap Ketua PN Denpasar, Sobandi.

Kata Sobandi, pemberian penghargaan sebagai unit kerja pelayanan predikat WBK bukan tujuan akhir, karena, PN Denpasar akan selalu meningkatkan dan mewujudkan pelayanan yang benar-benar prima. “Sehingga kedepan dapat menyelenggarakan birokrasi yang bersih dan melayani dan diharapkan PN Denpasar dapat ditetapkan sebagai unit kerja berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ujarnya

Capaian ini, ungkap Sobandi adalah hasil pembinaan pimpinan Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Denpasar, serta kerja keras pimpinan PN Denpasar yang didukung oleh Panitera dan Sekretaris serta para hakim dan pegawai.

Kata dia, apa yang diraih sekarang tarwujud pula berkat kerja sama lembaga/instansi lain diantaranya, Aparat Penegak Hukum (Kejaksaan, Kepolisian, LP, Advokat), Pemerintah Daerah serta Ombudsman, KPK dan Komisi Yudisial yang selama ini terjalin dengan baik.

Sementara itu, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin juga memberikan sambutan secara virtual. Ia mengucapkan selamat kepada unit kerja yang berhasil mewujudkam WBK/WBBM. Diharapkan terus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.”Dengan keberhasilan percepatan reformasi birokrasi yang bersih dan melayani guna mewujudkan Indonesia maju dan menjadi agen perubahan ke depannya,” ucap Wapres.

Keberhasilan WBK/WBBM ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik diera revolusi 4.0 yang menjadi harapan semua pihak. “Jangan lelah untuk mewujudkan birokrasi bersih melayani sehingga dapat mewujudkan kepercayaan publik ke depannya,” tutup Wapres. (Kanalbali/WIB)