Beri Nuansa Seni di Kawasan Canggu, Pameran Lukisan Digelar di The Luc Berawa

Ganjar Pranowo saat menikmati salah-satu karya Mickael - IST
Ganjar Pranowo saat menikmati salah-satu karya Mickael - IST

BADUNG, kanalbali.id – Kawasan Canggu kini telah berkembang pesat sebagai destinasi wisata unggulan di Bali. Untuk memberi nuansa seni pada kawasan ini, The Luc Berawa menghadirkan pameran seni “The Art of Harmony: Living Earth, Living Culture”.

“Itu adalah salah-satu ide awal mengapa kami berkolaborasi disini,” kata pelukis Untoro, Jumat (22/8) yang bersama seniman Perancis Mickael akan menampilkan sekitar 50 karya.

Pameran seni ini akan berlangsung dari 23 Agustus hingga 22 September 2025 dan terbuka gratis untuk publik.

Untoro menyebut, karya yang dipamerkan adalan kerasi dari tahun 2005 hingga 2025. Seluruhnya bertemakan harmoni antara alam, kehidupan dan manusia dalam karya yang bercorak abstrak figuratif.

“Bagi saya keharmonisan itu hal yang sangat penting karena dari situlah saya bisa menikmati keindahan sehingga seniman harus berpihak sebagai penjaga alam,”tegasnya.

Sementara Mickael menampilkan karya-karya dari potongan sandal bekas yang dikumpulkannya di sepanjang pantai di Bali, Setelah dipotong dan ditata dalam kanvas kemudian dilakukan pewarnaan sehingga muncul-mnuncul figur yang unik dan menarik.

Untoro (kiri) dan Mickael yang sednag berpameran di The Luc Berawa - IST
Untoro (kiri) dan Mickael yang sednag berpameran di The Luc Berawa – IST

Dia mengaku tertarik untuk memanfaatkan sampah karena melihat masalah ini sudah terjadi di Bali yang dikenal sebagai daerah pariwisata.

Lewat pameran ini, The Luc Lifestyle mengajak seluruh pengunjung untuk meresapi keindahan seni sekaligus merenungkan kembali hubungan kita dengan bumi dan sesama, sebuah ajakan halus agar hidup lebih selaras, penuh empati, dan saling menjaga di tengah kehidupan modern yang penuh tantangan juga realitas yang kian bergerak.

Acara Grand Opening diselenggarakan pada 22 Agustus 2025, pukul 17.00 – 19.15 WITA, dan menjadi momen sangat penting dengan dihadiri oleh salah satu tokoh penting, yaitu Ganjar Pranowo.

Bersama dengan perwakilan The Luc Lifestyle melakukan pemotongan janur, simbol tradisional dalam budaya Bali, sebagai penanda bahwa pameran ini dibuka secara resmi.

Salah satu penampilan yang paling berkesan dalam acara pembukaan adalah Tari Legong Mahawidya yang dibawakan langsung oleh Komunitas Tuli LARAJIWA.

Pertunjukan ini menghadirkan kekuatan ekspresi seni tanpa batas menggambarkan harmonisasi antara keberagaman manusia, budaya, dan alam. Hal ini menjadi pengingat bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat dinikmati dan dihayati siapa pun, tanpa batasan. ( kanalbali/RFH)

Apa Komentar Anda?