UBUD, kanalbali.id – Seniman Butet Kartaredjasa menggelar pameran seni rupa bertajuk “Eling lan Waspodo”. Saat pembukaan, Gubernur Bali 2018-2023 Wayan Koster mengucapkan terima kasih kepada Butet yang telah ikut mewarnai dinamika seni dan budaya di Bali.
“Bali ini modalnya ya seni budaya dalam arti yang luas termasuk seni rupa. Jadi kami benar-benar menjaganya agar terus hidup dan berkembang,” sebutnya di Tony Raka Gallery, Sabtu (19/10/2024)
Calon Gubernur Bali 2024 nomor urut 2 itu menyatakan, selama masa COVID-19, aktivitas seni budaya sempat terhenti. Tapi saat ini sudah mulai menggeliat seiring dengan kondisi pariwisata yang semakin membaik.
Pameran seni rupa Butet akan berlangsung hingga 19 November 2024 nanti. Pameran ini menampilna puluhan karya terdiri dari lukisan, seni patung dan karya cetak.
Butet menyebut, pameran ini adalah seri kedua dari pameran sebelumnya di Galeri Nasional yang bertajuk “Melik Gendong Leli”.
Dia mengaku, mulai melukis sejak 2022 setelah sebelumnya sempat mengalami kelumpuhan selama 5 bulan dan tak bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya dimana dia lebih dikenal sebagai dramawan dan aktor.
“Akhirnya saya Kembali melukis sesuai dengan Pendidikan formal saya sebelumnya saat sekolah menengah dan perguruan tinggi,” katanya.
Pameran pertamanya tahun lalu “Melik Gendong Leli” banyak mengungkap mengenai filosofi raja Jawa dimana harta dan kuasa sering kali membuat orang lupa pada asal muasalnya.
“Pada pameran kedua ini, saya menge]=ingatkan agar orang menjadi lebih sadar dan mewaspadai dirinya sendiri,” sebutnya.
Perupa senior Bali Nyoman Erawan yang merupakan kakak Angkatan Butet di ISI Yogya menyebut, Butet sudah menunjukkan daya kritis selagi masih muda. Karena itu karyanya pun selalu bernuansa kritik sebagaimana pada karya seni rupa yang banyak menyoroti dinamika kekuasaan saat ini. (kanalbali/RFH)
Be the first to comment