Optimisme tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Sekretaris Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa saat ditemui usai peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Kamis (17/3).
Suyasa menjelaskan sampai dengan hari Rabu, 16 Maret 2022 capaian vaksinasi booster sudah di angka 24 persen. Maka dari itu, diperlukan enam persen lagi untuk mencapai target 30 persen. Melihat data yang konsisten dalam seminggu terakhir, Buleleng mencapai angka dua persen per harinya.
Mengenai ketersediaan ataupun sisa vaksin, datanya masih dinamis. Jika terjadi kekurangan, kabupaten akan meminta kepada provinsi. Provinsi yang akan mendistribusikan ke kabupaten/kota. Tidak boleh ada bahasa tidak ada vaksin.
Ini dikarenakan pihak provinsi sangat mendukung ketersediaan vaksin. Begitu kurang atau menjelang habis, kabupaten mengajukan permohonan ke provinsi. “Ini terkait juga dengan arahan pak gubernur agar tidak berhenti di angka 30 persen.
Lebih lanjut, Suyasa mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster ini tentunya terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Sehingga bisa memenuhi target 30 persen dengan lebih cepat nantinya.
Sementara itu, Kapolres Buleleng AKBP Adrian Pramudianto menyebutkan Polres Buleleng akan terus membantu Satgas Kabupaten untuk melakukan vaksinasi. Salah satunya dengan jemput bola. Target harian dari Polres berkisar antara 1500 sampai dengan 2000 orang per hari.
Be the first to comment