DENPASAR, kanalbali.id – Prose evakuasi korban kapal tenggelam di Bali masih berlangsung. Sejauh ini, sebanyak 14 orang ditemukan selamat dan 4 orang meninggal dunia.
“Empat orang meninggal dunia, sementara (lainnya) proses evakuasi,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy saat dikonfirmasi Kamis (3/7).
Adapun korban yang selamat Saroji, Saiful Munir, Mansun, Romi Alfa Hidayat, Sandi, Supardi, Abu Khoiri, Farid, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Richo, Krafsanjani, Ahmad Suyipno, Bahrun dan Eko Toniansyah.
Sebelumnya, pihak kepolisian menerangkan bahwa tenggelamnya Kapal Motor Penyebarangan (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, diduga karena kebocoran di ruangan mesin.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengatakan, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik.
Bagikan Ribuan Set Perlengkapan Sekolah, Bupati Sutjidra Harap Bantuan Seragam Jadi Perda
“Pada pukul 00.16 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP. Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” kata Kombes Ariasandy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7).
Kemudian, pada pukul 00.19 WITA KMP. Tunu Pratama Jaya mengalami black out dan sekitar pukul 00.22 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya 3888 dengan posisi akan mengejar dan membantu KMP. Tunu Pratama Jaya menginfokan ke Local Port Service (LPS) Gilimanuk bahwa untuk Kapal KMP Tunu Pratama Jaya.sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik koordinat 08°09.371′, 114°25, 1569
“Untuk saat ini menunggu informasi dan untuk perkembangan akan diinformasikan kembali,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, langkah-langkah yang telah diambil berkoordinasi dengan pihak ASDP Gilimanuk, Kapolres Banyuwangi, Basarnas, Pos TNI AL, melaksanakan pencarian gabungan dengan mngerahkan dua kapal, satu kapal dari Basarnas dan satu dari Polair, danmensiagakan kesehatan Polres untuk backup pelabuhan.
“Sementara informasi didapat life jaket ditemukan di Pantai Boom banyuwangi. Dimungkinkan arus mengarah kembali ke Ketapang. Sampai saat ini pencarian masih berlangsung,” ujarnya. ( kanalbali/KAD)


