Digelar Setiap Tahun Tapi Tahu Gak Sih Sejarah Pesta Kesenian Bali? Cek di Sini

Pesta Kesenian Bali 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 siap digelar selama 1 bulan penuh di Art Centre Denpasar/ kanalbali.id

DENPASAR, kanalbali.id – Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 siap menyapa pecinta seni dan budaya dengan kemeriahan yang tak terlupakan. Gelaran ke-47 ini akan berlangsung selama sebulan penuh, mulai 21 Juni hingga 19 Juli 2025, bertepatan dengan momen libur sekolah. Pulau Dewata kembali menjadi panggung megah bagi parade budaya, pertunjukan seni, lomba, dan kolaborasi internasional melalui Bali World Culture Celebration (BWCC).

Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk memastikan kelancaran acara, naik dari rencana awal Rp 6,5 miliar. Dengan melibatkan 20 ribu seniman, PKB 2025 akan menampilkan ratusan sajian seni dari sekaa (kelompok seni) sembilan kabupaten/kota di Bali, hingga komunitas seni dari luar daerah.

Tema PKB 2025: Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya

Sejak pertama kali digelar pada 1979, Pesta Kesenian Bali menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan. Acara ini bukan hanya wadah ekspresi dan kreativitas seniman Bali, tetapi juga jembatan kolaborasi budaya antardaerah di Nusantara.

Mengusung tema Jagat Kerthi: Lokahita Samudaya yang berarti “Harmoni Semesta Raya“, PKB 2025 mengajak semua pihak merayakan kebersamaan melalui seni. Pembukaan akan digelar meriah di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala Denpasar, seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya.

Agenda Meriah PKB ke-47

Rangkaian acara diawali dengan peed aya (pawai budaya) pada 21 Juni 2025, mulai pukul 14.00 WITA, diikuti rekasadana (pergelaran seni) di malam hari di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar. Selama sebulan, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni di Art Center Denpasar, meliputi:

  • Wimbakara: Lomba seni yang mengasah kreativitas.

  • Kriyaloka: Lokakarya untuk berbagi pengetahuan.

  • Widyatula: Diskusi dan serasehan budaya.

  • Utsawa: Parade seni yang memukau.

  • Adhi Sewaka Nugraha: Penghargaan bagi pengabdi seni.

Tak ketinggalan, Jantra Tradisi Bali dan Bali World Culture Celebration (BWCC) turut memeriahkan. Dinas Kebudayaan Bali memastikan kualitas acara melalui kurasi ketat terhadap sekaa, sanggar, komunitas, dan yayasan peserta. BWCC sendiri mengusung misi memperkuat posisi seni dan budaya Bali di kancah global, mempromosikan nilai-nilai kesatuan, harmoni, dan perdamaian antarbangsa melalui pertunjukan lintas genre. Ajang ini juga membuka peluang konektivitas dan kolaborasi seniman serta pegiat kreatif dari berbagai negara.

Sejarah Pesta Kesenian Bali

PKB lahir dari gagasan visioner Gubernur Bali keenam, Ida Bagus Mantra, pada 1979. Awalnya, acara ini berlangsung selama dua bulan, dari 20 Juni hingga 23 Agustus 1979. Sejak saat itu, pembukaan PKB selalu diresmikan oleh pejabat tinggi negara, seperti presiden, wakil presiden, menteri, hingga ibu negara. Namun, edisi perdana menjadi pengecualian, di mana Ida Bagus Mantra, selaku gubernur sekaligus penggagas, membuka acara secara langsung.

Pesta Kesenian Bali 2025 bukan sekadar perayaan seni, tetapi juga cerminan kekayaan budaya Bali yang harmonis dan inklusif. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan kolaborasi seni lokal dan internasional yang memukau di Pulau Dewata! ***

Apa Komentar Anda?