DPLK Manulife Mengedukasi Persiapan Hari Tua dengan Asuransi

Karjadi Pranoto, Direktur dan Chief Alternate & Employee Benefits Manulife Indonesia (kanalbali/IST)

Denpasar – Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia kembali menggelar sosialisasi berupa edukasi mengenai pentingnya perencanaan dana pensiun bagi perusahaan atau pemberi kerja. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di Prime Plaza Hotel, Sanur, Selasa (12/11) dihadiri lebih dari 1000 orang.

Menurut Karjadi Pranoto, Direktur dan Chief Alternate & Employee Benefits Manulife Indonesia kegiatan ini merupakan komitmen Manulife Indonesia membantu memudahkan keluarga Indonesia menyediakan solusi perlindungan hari tua guna membantu keluarga Indonesia meraih hidup yang lebih baik serta memudahkan mereka dalam mengambil setiap keputusan finansial.

“Sebagai salah satu DPLK terbesar di Indonesia, kami akan terus berupaya meningkatkan aset kelolaan, menggelar edukasi mengenai peranan dana pensiun bagi perusahaan serta memberikan pelayanan unggul yang didukung oleh layanan mobile demi kenyamanan peserta. Kami pun siap untuk melayani perusahaan-perusahaan yang ingin menyediakan program dana pensiun bagi karyawannya,” ujar Karjadi Pranoto.

Jumlah pekerja formal di Indonesia dari data Otoritas JasaKeuangan (OJK) tahun 2017 tercatat sebesar 51.866.657 pekerja dan hanya 3.055.617 pekerja atau hanya berkisar 6% pekerja yang tergabung dalam program DPLK. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang memiliki peluang besar untuk dapat dikembangkan oleh DPLK Manulife Indonesia.

“Melihat persentase yang rendah dari kepesertaan karyawan dalam dana pensiun, kondisi ini menjadi peluang dan potensi bagi DPLK Manulife Indonesia untuk terus menggarap pasar tersebut dan secara berkala melakukan sosialisasi peranan dana pensiun guna membangun kesadaran para pemberi kerja. Ini juga yang menjadi tujuan kami untuk memperluas pasar di Bali,” jelas Karjadi Pranoto, Direktur & Chief Employee Benefits Manulife Indonesia.

Karjadi juga menambahkan, pengelolaan dana pensiun merupakan nilai tambah bagi perusahaan sehingga mereka tidak hanya menjadi perusahaan yang memberikan manfaat keuangan secara reguler namun dapat memberikan manfaat kesejahteraan jangka panjang untuk karyawannya di masa depan maupun sebagai antisipasi terhadap risiko di kemudian hari seperti terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan.


Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat.

Manulife Indonesia menawarkan beragam layanan keuangan termasuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan investasi dan dana pensiun kepada konsumen individu maupun pelaku usaha di Indonesia. Melalui jaringan lebih dari 9,000 karyawan dan agen profesional yang tersebar di 25 kantor pemasaran, Manulife Indonesia melayani lebih dari 2,5 juta nasabah di Indonesia.

PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk informasi lebih lengkap mengenai Manulife Indonesia, termasuk tautan untuk mengikuti kami di Facebook, Twitter, YouTube, atau kunjungi www.manulife.co.id. (kanalbali/IST)

Apa Komentar Anda?