
GIANYAR, kanalbali.id – Kampus Sekolah Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Balidi Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, kini dilengkapi bengkel umum dan konversi. Pembukaannya dilakukan pada Jumat (21/6/2024).
“Bengkel konversi ini disiapkan untuk mempercepat perubahan kendaraan, dari bermesin konvensional ke listrik,” kata Dirut Poltrada,I Made Suraharta.
Suraharta mengatakan, bengkel konversi ini akan berkolaborasi dengan Pemprov Bali dalam mengimplementasikan kebijakan percepatan kendaraan listrik. Dia menegaskan bahwa semua sepeda motor yang dikonversi ini, akan melalui berbagai uji, sebelum dilepas ke jalanan.
Konversi ini dibuka untuk umum. Namun sebelum kendaraannya dikonversi, harus mendaftar terlebih dahulu pada portal yang disediakan Kementerian ESDM.
“Nanti setelah terdaftar, akan dikerjakan kendaraannya di sini, pengujian sampai keluar STNK-nya,” ujar Suraharta.
Biaya konversi mencapai Rp 17 juta. Namun saat ini, ada subsidi sebesar Rp 10 juta per unit. Pihaknya menargetkan bisa mengonversi 10-15 unit kendaraan per bulan.
Sedang proses konversi memerlukan waktu sekitar satu minggu. Hanya kemudian dibutuhkan proses administrasi.
Suraharta menegaskan, kendaraan konversi ini tidak hanya akan ramah lingkungan. Tetapi juga berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
Hal itu karena komponen utama listrik adalah baterai, dan baterai banyak ada di Indonesia.
Kepala BPLJSKB, Heri Prabowo optimis pada bengkel konversi Poltrada Bali. Sebab, kata dia perkembangan kendaraan listrik di Bali cukup tinggi. “Kami sangat mendorong konversi kendaraan. Kita dengan kementerian ESDM dan bengkel konversi ada target. Tahun 2024 ini, kita targetkan konversi kendaraan konvensional ke listrik sebanyak 3500 unit,” ujarnya. (kanalbali/IST)
Be the first to comment