
DENPASAR, kanalbali.com – Sebanyak 8000 orang menghadiri perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 75 yang jatuh pada 12 Juli 2022 di Pulau Dewata, Bali. Rangkaian acara berupa seminar hingga penanaman mangrove sebanyak satu juta pohon pada kawasan yang mengalami abrasi di Indonesia.
“Mangrove adalah bagian daripada ekosistem alam, dengan menanam mangrove diharapkan laut di Bali tidak mengalami abrasi,” kata Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Sri Untari setelah aksi penanaman mangrove di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Kamis, (14/7/2022).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga yang turut hadir dalam acara ini menuturkan, pemerintah pusat terus mengupayakan rehabilitasi untuk membangun pusat mangrove dunia di Indonesia.
“Ini salah satu komitmen Indonesia dalam perubahan iklim, kemudian target 600 juta pohon pada 2024 dapat direhabilitasi menjadi salah bentuk komitmen pemerintah dalam melestarikan dan memperbaiki lingkungan,” imbuhnya.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan bahwa rangkaian Harkopnas yang dilakukan di Bali akan mampu menggerakan perekonomian Bali yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19.
“Sebut saja, jika dari 8000 itu setiap harinya bisa berbelanja 1 juta per orang. Akan mampu menghasilkan pendapatan bagi Bali senilai 8 Miliar, ini mampu membantu perekonomian masyarakat yang sebagian besar bertumpu pada sektor pariwisata,” sebutnya.
Selain itu, rangkaian kegiatan Harkopnas yang salah satunya adalah perempuan dalam sejuta mangrove turut mendukung perhelatan G20 di Bali karena mampu menambah ruang terbuka hijau.
“Jujur saat ini lahan hijau di Denpasar terdesak, jadi dengan menanam mangrove ini bisa menambah ruang terbuka hijau juga,” tuturnya. (Kanalbali/LSU)
Be the first to comment