
UBUD, kanalbali.id – Sebuah perayaan keunikan budaya dan spiritualitas akan menggema di jantung Bali, Ubud, pada 27 April 2024. “Just Love – Hanya Cinta”, sebuah festival yang mengundang seluruh jiwa yang mencari kedamaian, kebahagiaan, dan persatuan, siap menyatukan berbagai latar belakang, agama, dan kepercayaan dalam satu harmoni cinta kasih.
Festival ini akan diadakan di ARMA Museum & Resort, sebuah venue yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya.
Dipimpin oleh Paramahamsa Vishwananda, seorang guru spiritual terkemuka di era modern, festival ini tidak hanya akan menjadi ajang perayaan melalui musik dan tarian, tetapi juga sebagai momen untuk menyelami lebih dalam makna cinta dan persatuan yang sesungguhnya.
Dengan masuk gratis, festival ini terbuka untuk siapa saja yang ingin merasakan transformasi melalui kegiatan spiritual.
Ada detail Highlight Acara adalah sebagai berikut:
• Yoga & Meditasi: Mulai pagi hari, peserta akan diajak untuk berpartisipasi dalam sesi Yoga dan Meditasi, termasuk OM Chanting untuk harmonisasi diri dan alam.
• Estatic Kirtan: Sebuah perayaan kegembiraan melalui musik dan nyanyian kirtan yang akan berlangsung hampir sepanjang hari.
• Darshan dengan Paramahamsa Vishwananda: Kesempatan langka untuk bertemu dan menerima pemberkatan langsung dari seorang guru suci, sebuah pengalaman yang menjanjikan transformasi spiritual mendalam.
Peserta juga akan dimanjakan dengan rangkaian acara lainnya seperti Ananda Bhakti, Nikunja, Akshaya, dan penampilan musik dari Moonlight Sangheet(a) oleh tim musisi Voice of Pyreah.
Kuliner dan Budaya:
Tidak hanya kegiatan spiritual, festival ini juga akan menghadirkan Balinese and Indian Cafe & Shop, menyajikan berbagai hidangan vegan khas Bali dan India serta pameran buku, perhiasan, pakaian, lukisan, dan patung yang akan memperkaya pengalaman serta inspirasi gaya hidup spiritual peserta.
Informasi Penting:
Tanggal: 27 April 2024
Lokasi: ARMA Museum & Resort, Ubud, Bali
Pendaftaran: https://justlovebali.com/
Dress Code: Bahu dan kaki tertutup
( kanalbali/ Pranita Dewi )
Be the first to comment