Kurangi Baliho dan Sampah Plastik, Parpol Diminta Lebih Banyak Kampanye Digital

Kegiatan Sinergitas Polda Bali dengan Penyelenggara Pemilu dan Partai Politik dalam menghindari Negative Campaign dan Hoax yang digelar Mapolda Bali, Selasa (4/7).

DENPASAR, kanalbali.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan mengajak partai politik di Pulau Bali, untuk tertib dalam melakukan kampanye dan memprioritaskan kampanye melalui media digital.

“Pemilih kita itu nanti banyak milenial, penyampaian visi-misi melalui video itu bagus saat kampanye. Anak sekarang memilih bukan cuma tampilan, tapi mereka memikirkan apa yang bisa dibuat ketika sudah menjabat,” katanya dalam kegiatan Sinergitas Polda Bali dengan Penyelenggara Pemilu dan Partai Politik dalam menghindari Negative Campaign dan Hoax yang digelar Mapolda Bali, Selasa (4/7).

BACA JUGA: Dukung Pemilu Damai, AMSI Bersama 12 Organisasi Masyarakat Sipil Buat Deklarasi Bersama

Sementara, di tempat yang sama Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Bali, Ketut Ariyani mengungkapkan, bahwa Bawaslu telah bekerjasama dengan pihak Facebook dan dalam mengantisipasi penyebaran informasi hoax dan negatif kampanye di arus informasi yang begitu deras di media digital.

“Informasi bohong itu imbasnya besar sekali dalam menurunkan kredibilitas pemilu kita. Kami, telah bekerjasama dengan Facebook, jika memang ada penyebaran informasi bohong dari akun-akun bodong, kami bisa dengan cepat melakukan takedown akun itu,” kata Ariyani.

Pihaknya, juga menegaskan kepada seluruh partai politik peserta pemilu di Bali, saat nantinya memasuki tahapan kampanye untuk menyiapkan kelengkapan syarat dalam melakukan kampanye, salah satunya surat tanda pemberitahuan kampanye.

“Sebelum pelaksanaan kampanye nanti, harus disiapkan surat pemberitahuan kampanye, karena ini yang pertamakali akan jajaran kami tanyakan. Kalau tidak ada ini, akan memicu permasalahan,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.