Lomba Ogoh-ogoh Jelang Nyepi di Klungkung Obati Kerinduan Masyarakat

Lomba Ogoh-ogoh di Klungkung, Bali _IST

KLUNGKUNG, kanalbali,id –  Dua tahun menunggu, dari tahun 2020 dan 2021 tidak ada pementasan atau pawai ogoh-ogoh dan tahun ini 2022 pada rangkaian Nyepi Saka 1944 di Desa adat Gelgel Kabupaten Klungkung,Bali, digelar lomba ogoh-ogoh, pada pengrupukan atau tutup tahun saka 1943 dan menyambutn tahun saka 1944.

Ada 17 sekaa teruna diseluruh desa ini mengikut lomba ogoh-ogoh yang digelar di perempatan desa setempat serangkaian Nyepi. Sebelum itu para peserta berkeliling dari pukul 17.00 wita dan kemudian beratraksi setelah tiba ditempat penilaian utama.

“Kami atur waktunya atraksi hanya 10 menit maksimal, untuk mengindari kerumunan warga, karena setelah berlomba para pendukungnya akan keluar arena dan berganti dengan peserta lainnya,” kata pantia Lomba, I Gede Eka Sumaya Putra disela-sela penilaian.

Untuk penilaian tidak seperti jaman-jaman dulu, kreasi seni yang utama tapikali ini protokol kesehatan yang utama. Pertama penggunaan masker, kedua wajib menyerahkan tanda bebas covid-19 dengan hasil rapid tes antigen negative atau menunjukkan bukti vaksin ke tiga.

Lomba Ogoh-ogoh di Klungkung, Bali _IST

“Ada 25 pengusung ogoh-ogoh yang wajib dites dan itu sesuai aturan Gubernur Bali,” ujarnya.

Kemudian ketertiban dalam lomba serta ketemaptan waktu 10 menit yang didalamnya juga ada kreasi seni dan gamelan.

Ketua sekaa teruna Banjar Jelantik Mamoran, Gege Wahyudi mengaku ada 20 orang yang dirapid antigen dan lima lagi sudah di vaksin ke tiga. “Kami belum ada jadwal vaksin ke tiga makanya wajib di tes agar semua aman dari Covid-19 apalagi pada berkerumun,” katanya usai mengusung ogoh-ogoh bersama teman pemuda lainnya.

Sebenarnya, sebelum diijinkan berlomba, Desa ini sudah siap untk berlomba ogoh-ogoh tapi tidak diusung dan ogoh-ogoh diam di banjar masing-masing. Namun dengan adanya aturan baru ini seakan gayung bersambut dan disambut antusias pemuda dan warga untuk ekpresikan jiwa seninya. (kanalbali/RLS)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.