Longsor di Tabanan, Seorang Anak Tewas Tertimbun Reruntuhan

Peninjauan lokasi kejadian oleh Kapolres Tabanan - IST

TABANAN, kanalbali.id – Seorang remaja bernama Putu Aldi Prayoga (11) yang masih duduk di bangku sekolah kelas VI SD, tewas karena tertimpa runtuhan bangunan akibat longsor di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Senin (17/10) pagi.

“Korban meninggal tertimpa reruntuhan material bangunan rumahnya sedalam sekitar dua meter,” kata Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra.

Sementara orang tua korban, I Kadek Mega Antara (35) berhasil selamat tetapi rumah korban porak-poranda dihantam material tanah longsor dan longsor terjadi karena derasnya hujan yang turun dan menimpa korban yang saat itu tengah tertidur.

BACA JUGA : Habiskan Dana Rp 3,5 Miliar, 2.500 Penjor Bakal Sambut Delegasi KTT G20

Peristiwa tersebut, awalnya diterima oleh Polsek Baturiti adanya laporan longsor yang menimbun rumah korban dan pihaknya pun mengerahkan anggotanya untuk melakukan evakuasi.”Sekitar pukul 08.30 Wita korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara, proses evakuasi tersebut juga melibatkan personel BPBD, TNI, dan masyarakat setempat. Selain itu, beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami banjir bandang, dan Tanah longsor serta pohon tumbang.

Pihaknya, juga langsung memimpin penanganan bencana yang dilakukan oleh personil Polres Tabanan dengan TNI, instansi terkait dan masyarakat.

Seperti penanganan bencana banjir di wilayah Kecamatan Marga, Tabanan, melakukan pengecekan terhadap jembatan yang ambrol menghubungkan wilayah Marga dengan Kecamatan Baturiti, tepatnya di Banjar Cau Desa Tua-Marga.

Demikian juga dengan bencana yang terjadi di Desa Batannyuh Marga dan langsung mengecek serta memberikan sembako kepada masyarakat dan relawan yang melakukan evakuasi.

“Bencana alam terjadi di beberapa tempat di kabupaten Tabanan, karena curah hujan yang tinggi. Seperti tanah longsor juga terjadi di wilayah Pupuan sampai menutupi badan jalan jurusan Antasori-Pupuan,” ujarnya.

Namun, telah mendapatkan penanganan dari personil Polri, bersama TNI, BPBD dan masyarakat sehingga jalan bisa dilalui, di Kecamatan Penebel juga terjadi tanah longsor dan pohon tumbang serta jembatan putus.

Sedangkan, untuk longsor yang terjadi di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti material longsor menimpa sebuah rumah, mengakibatkan seorang anak siswa SD meninggal dunia. (kanalbali/KAD)

 

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.