DENPASAR, kanalbali.id – Seorang pria yang merupakan turis dari Negara Somalia bernisial SD (35) dalam kondisi mabuk cekcok dengan sopir taksi online (taksol) di Bali, bernisial JAA (55).
Peristiwa itu terjadi, di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (3/11) pukul 21.00 WITA. Warga asing tersebut, juga menuduh sopir JAA mencuri handphone-nya merk Iphone 13. Namun, handphone turis tersebut ternyata jatuh di bawah jok mobil.
“Pelapor (sopir) dituduh mengambil handphone penumpang WNA dari Somalia. Pelapor menggunakan mobil Nissan Datsun Go Car,” kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa, Selasa (4/11).
Kronologisnya, saat itu sopir JAA pada Senin (3/11) sekitar pukul 20.30 WITA menerima
orderan dari seorang WNA atau SD dengan tujuan perjalanan dari Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, menuju Ubud, Kabupaten Gianyar Bali. Tetapi, WNA tersebut dalam keadaan mabuk atau bau alkohol.
Kemudian, dalam perjalanan tepat di sebelah barat Pasar Biaung atau didekat warung ikan, WNA itu meminta kepada sopir untuk berhenti karena ingin buang air kecil.
“Penumpang (WNA) kemudian turun dari kendaraan, sementara pengemudi tetap berada di dalam mobil,” imbuhnya.
Setelah selesai, WNA itu masuk kembali ke dalam mobil namun tiba-tiba mengaku bahwa handphone miliknya hilang dan menuduh sopir JAA telah mengambilnya. Saat itu, diketahui bahwa penumpang dalam keadaan mabuk, tercium bau alkohol dari mulutnya, dan JAA merasa takut atas tuduhan tersebut dia memutuskan untuk melapor ke Polsek Denpasar Timur yang berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi.
Kemudian, pihak kepolisian mendatangi lokasi dan menemui penumpang WNA tersebut. Selanjutnya dilakukan pengecekan ulang di dalam kendaraan dan handphone WNA itu ditemukan berada di bawah jok mobil dalam posisi terjatuh.
“Satu buah handphone Iphone 13 warna silver milik WNA telah ditemukan dan sudah diambil oleh pemiliknya. Perselisihan antara pengemudi dan WNA telah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
“WNA kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat tinggalnya di Ubud menggunakan layanan (taksi online lainnya),” ujarnya. (kanalbali/KAD)


