
TABANAN, kanalbali.id – Tabanan, salah satu kabupaten di Bali yang dikenal dengan keindahan alamnya seperti sawah terasering Jatiluwih yang mendunia, ternyata juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah menarik untuk dijelajahi.
Kuliner khas Tabanan bukan hanya sekadar makanan, namun juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakatnya yang kaya akan tradisi.
Berikut ini beberapa kuliner khas Tabanan yang bisa menjadi referensi wisata rasa Anda.
1. Entil
Entil merupakan makanan tradisional khas Tabanan yang sekilas mirip dengan lontong. Namun, yang membedakan Entil adalah penggunaan daun tengilidi sebagai pembungkusnya. Daun ini memberikan aroma khas yang memperkaya rasa entil sehingga lebih wangi dan gurih.
Biasanya entil disajikan dengan kuah santan kental, urap sayur, dan lauk seperti ayam atau bebek. Masyarakat Pupuan di Tabanan masih mempertahankan tradisi pembuatan entil ini, yang kerap hadir dalam upacara adat atau dijadikan bekal perjalanan. Yang dimana, menjadi simbol kearifan lokal dalam memanfaatkan bahan alami.
2. Nasi Angin
Nasi Angin adalah kuliner legendaris Tabanan. Berasal dari Desa Sembung Merangi, kuliner yang satu ini sudah ada sejak tahun 1960-an dan dinamai berdasarkan nama pendirinya, An Gin.
Menu ini berupa nasi putih hangat yang disajikan dengan dendeng babi, daging sisit yang lembut, serta mie goreng yang sederhana namun penuh cita rasa.
Rahasia kelezatan Nasi Angin terletak pada penggunaan bumbu khas Bali yang membuat rasa daging menjadi lebih sedap dan menggugah selera. Meski tampilannya sederhana, namun kelezatan yang ditawarkan mampu memikat lidah siapa saja.
3. Sambal Bejek Belayu
Bagi pecinta sambal, Tabanan juga memiliki Sambal Bejek Belayu yang patut dicoba. Sambal ini terbuat dari campuran daun serai, kecombrang, dan suwiran ayam yang diaduk hingga merata, menciptakan rasa pedas yang segar dan khas. Berbeda dari sambal yang lain, kecombrang memberikan aroma yang khas.
Warung Nasi Sambel Bejek Belayu yang terletak di Desa Peken, Kecamatan Marga, menjadi destinasi favorit untuk mencicipi sambal bejek otentik ini. Hidangan ini cocok disantap dengan nasi putih hangat dan lauk sederhana, memberikan sensasi pedas yang membangkitkan selera.
4. Laklak Pisang
Tidak hanya makanan berat, Tabanan juga memiliki jajanan manis yang tak kalah menggoda, yaitu Laklak Pisang. Jajanan tradisional ini sering dijumpai di daerah Penebel. Laklak dibuat dari adonan tepung beras yang dicampur dengan pisang, kemudian dipanggang di atas cetakan tanah liat, yang mirip dengan serabi.
Setelah matang, laklak pisang disajikan dengan parutan kelapa muda dan siraman gula merah cair yang legit. Tekstur kue yang lembut berpadu sempurna dengan manisnya gula merah, menjadikan jajanan ini sangat digemari masyarakat, terutama saat sore hari ditemani secangkir teh hangat.
5. Kuwir Nyatnyat
Kuwir Nyatnyat menjadi salah satu sajian favorit yang menggunakan bahan utama itik serati atau kuwir. Daging itik yang dimasak dengan bumbu nyatnyat menghasilkan rasa pedas gurih yang meresap hingga ke dalam serat daging.
Proses memasaknya memanfaatkan bumbu genep khas Bali yang kaya akan rempah-rempah, membuat kuwir nyatnyat memiliki cita rasa yang khas dan otentik. Hidangan ini banyak ditemukan di warung makan tradisional di Tabanan dan menjadi menu pilihan bagi pecinta kuliner pedas nan gurih.
6. Bubur Tridatu
Bubur Tridatu merupakan kuliner khas Tabanan yang memiliki nilai sakral. Bubur ini dibuat dari tiga jenis beras, yaitu merah, putih, dan hitam yang melambangkan keseimbangan dan kesucian dalam kepercayaan Hindu Bali.
Bubur Tridatu biasanya hanya disajikan pada upacara keagamaan tertentu. Ciri khasnya terletak pada cara penyajian yang unik, yaitu menggunakan daun kelapa muda (janur) sebagai alas makan, serta disiram kuah manis dari gula merah yang menambah cita rasa khas.
7. Teh Beras Merah
Teh beras merah, salah satu minuman tradisional yang unik dari Tabanan. Beras merah disangrai lalu diseduh seperti teh, menghasilkan aroma khas yang gurih dan menenangkan.
Selain rasanya yang unik, teh ini juga dipercaya menyehatkan karena tinggi serat dan baik untuk pencernaan. Teh beras merah bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin mencoba minuman tradisional yang berbeda di Tabanan.
Dengan kekayaan kuliner yang beragam ini, Tabanan tidak hanya memanjakan mata dengan panorama alamnya yang indah, tetapi juga memanjakan lidah dengan cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.
Jika Anda berkunjung ke Tabanan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati ragam kuliner tradisional yang sarat cerita dan cita rasa autentik ini. ***