Obok-obok Tempat Dugem dan Vila di Canggu, BNN Bali Tekan Peredaran Narkoba Jelang Tahun Baru

DENPASAR- Puluhan Warga Negara Asing (WNA) menjalani pemeriksaan saat BNN Bali  melakukan operasi gabungan untuk menekan peredaran narkoba di Bali. 

Operasi gabungan digelar oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Bali, yang melibatkan Provos Bid Propam Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Dit Resnarkoba Polda Bali, Pomdam IX Udayana dan Satpol PP Pemerintah Provinsi Bali.

“Operasi gabungan ini bukan untuk menakut-nakuti atau mengganggu kenyamanan para pengunjung ataupun wisatawan. Kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika” kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA: Pacar Tolak Menikah, Pria di Bali Nyaris Meloncat dari Lantai Tiga

Tempat yang disasar yaitu Tempat Hiburan Malam (THM) atau tempat dugem dan vila di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, yang sebelumnya telah dipetakan oleh tim intelijen BNN Provinsi Bali serta adanya informasi dari masyarakat.

Berdasarkan pemeriksaan di tempat tersebut melalui deteksi dini dengan test urine terhadap para sekuriti dan pegawai serta beberapa pengunjung di THM jumlah sampel yang dites urine oleh tim rehab dan tim Dayamas BNNP Bali sebanyak 11 orang dengan hasil 5 orang positif narkotika K2,
benzo dan THC serta satu orang lainnya positif benzo.

Selanjutnya, operasi gabungan dilakukan di salah satu vila di kawasan Canggu, Badung. Tim gabungan menemukan diduga adanya sex party yang dilakukan puluhan WNA ditempat tersebut.

Atas kejadian tersebut, tim melakukan penggeledahan dengagn melibatkan K9 atau anjing pelacak dan pemeriksaan tes urine secara acak kepada 8 orang WNA dimaksud, dengan hasil 7 orang positif benzo dan 1 orang positif THC.

“Selain itu, saat penggeledahan ditemukan juga diduga narkotika sebuah klip berisi bubuk putih, kemasan bubuk coklat dan paket daun kering yang diduga ganja,” imbuhnya.

Selanjutnya, dari 8 WNA yang positif tersebut 2 orang WNA yang diproses lebih lanjut yang penanggung jawab event acara dan 1 WNA yang positif THC dan yang lainnya masih dilakukan pendalaman dan nantinya akan disampaikan ke media.

“Atas hasil tersebut selanjutnya para terperiksa dan barang bukti yang diduga narkotika dibawa ke Kantor BNN Provinsi Bali untuk proses lebih lanjut apakah ada terlibat kejahatan narkotika atau hanya sebagai pecandu atau penyalahguna narkotika,” ujarnya.

“Semoga melalui operasi ini para pengelola tempat hiburan dan pemilik vila serta aparat desa setempat dapat menjaga lingkungannya dari peredaran gelap narkotika. Sehingga masyarakat dapat terlindungi dan terselamatkan dari ancaman bahaya narkotika,” ujarnya.

Dalam operasi gabungan ini, melibatkan sebanyak 64 orang personel serta 2 ekor satwa K9 atau anjing pelacak dari BNN Provinsi Bali.  (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.