
Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi dari panitia pelaksana ISIF 2020, di Ruang Kerja Kantor Bupati Buleleng, Bali, Selasa (25/10).
Kegiatan berskala besar seperti ISIF yang akan diselenggarakan Undiksha, tentu akan mendatangkan banyak orang ke Kabupaten Buleleng. Sehingga, tidak hanya hotel-hotel yang terisi, diikuti pula oleh konsumsi produk-produk lokal lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih banyak. Saya harapkan kegiatannya sukses diselenggarakan. Saya harap dengan perlombaan berskala internasional ini, tidak hanya Bali yang dikenal. Tetapi Kabupaten Buleleng secara khusus bisa lebih dikenal, nasional maupun mendunia,” ujar Lihadnyana.
Ungkap Kasus Narkoba 18,238 kg, Satgas Khusus Polresta Denpasar Raih Penghargaan Kapolda Bali
Wakil Rektor (Warek) III Undiksha Singaraja, I Wayan Suastra memaparkan bahwa ISIF adalah kompetisi berlevel internasional yang dibalut dengan pameran. Para peserta akan melakukan presentasi di stan masing-masing.
“Ada 607 tim yang akan mengikuti ISIF secara daring dan luring. Dari jumlah tersebut ada 112 tim yang akan datang secara luring dengan berisikan 3-5 orang. Peserta berasal dari total 32 negara yang mendaftar,” ujar Suastra.
Lebih lanjut saat ditemui usai audiensi, Suastra menyatakan bahwa ISIF menerima apresiasi dan dukungan dari PJ Bupati. Dirinya juga menyatakan bahwa kerjasama terkait penelitian maupun pengabdian sosial sudah berjalan baik antara Undiksha dan pemerintah daerah.
“Peserta ada yang datang dari tanggal 29 hingga tanggal 6 baru keluar karena 5 masih touring. Tentu ini lumayan memberikan dampak terhadap Buleleng,” ungkap Suastra. (kanalbali/RLS)
Be the first to comment