Saat Gerhana, Warga Klungkung Pun Nikmatinya di Pantai

KLUNGKUNG – Gerhana bulan total, yang terjadi pada bulan Purnama Sasih Sadha (penanggalan bulan Bali) yang disebut dengan Super Blood Moon yang terjadi pada saat bulan berada di posisi terdekat dengan bumi, menjadi fenomena langka. Untuk itu, masyarakat khususnya di Kabupaten Klungkung Bali, Rabu (26/5) petang sengaja ke pantai untuk menyaksikan prosesi terjadinya gerhana bulan ini.

“Saya sudah 60 tahun lebih baru kali ini melihat bulannya begitu besar, dan proses gerhana juga tampak jelas,” ujar Anak Agung Anom, Warga Sengguan Klungkung Bali yang sengaja datang ke Pantai Watu Klotok menyaksikan gerhana bulan ini. Menurutnya, dia datang seusai sembahyang hari raya Purnama Sadha ke pantai karena dari rumahnya bulan tidak terlihat karena tertutup awan.

Fenomena ini kemudian direkamnya, utamamnya detik-detik bulan benar-benar hilang hingga terbuka kembali.dengan durasi waktu sesuai rekamannnya tertutup kurang lebih 1 menit 24 detik. “Saya coba rekam, tertutup total tadi 1,24 menit dan bulan kembali muncul, ini benar-benar langka, bisa saya lihat sendiri,” tuturnya.

Hal serupa juga dilakukan sejumlah warga lainnya yang juga datang ke pantai untuk menyaksikan proses terjadinya gerhana bulan ini. Dimana warga mengaku baru kali ini menyaksikan bulan sangat besar dri biasanya bahkan dua kali lipatnya lebih besar.

“Dari informasi katanya bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi sehingga tampak jauh lebih besar, apalagi saat ini ada upacara hari Purnama Sadha menjadi sesuatu yang special untuk masyarkat Bali, semoga menjadi berkah,” kata Eka Mita (24), yang juga ikut menyaksikan terjadinya gerhana ini.  Eka mengaku selain mengabadikan menjadi foto dia juga sengaja membawa ponsel lebih dari satu agar bisa selain foto juga merekam video yang kemudian diunggah diakun media sosialnya.

Seperti dikutip dari laman bmkg.go.id, Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat fase totalitas gerhana terjadi bulan akan terlihat kemerahan. Adapun gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan, sehingga tidak semua cahayanya sampai ke bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Dari pantauan, mulai Gerhana: 19.09 Wita, Puncak Gerhana: 19.18 Wita dan akhir gerhana: 21.51 wita. Selain itu, sebelum terjadi gerhana, disejumlah pantai di Klungkung juga terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan air naik hingga kedaratan bahkan sejumlah lahan pertanian warga mengalami kerusakan seperti di sawah di wilayah Tegal Besar, Sidayu dan Karang Dadi Klungkung. (kanalbali/KR7)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.