Kebocoran di Ruang Mesin Diduga Jadi Penyebab Tenggelamnya Kapal di Selat Bali

Operasi penyelamatan penumpang kapal tenggelam di selat Bali - IST
Operasi penyelamatan penumpang kapal tenggelam di selat Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.id  – Kebocoran di ruangan mesin diduga menjadi penyebab tenggelamnya Kapal Motor Penyebarangan (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk. 

“Pada pukul 00.16 WITA,  terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, Kamis (3/7).

Kemudian, pada pukul 00.19 WITA KMP. Tunu Pratama Jaya mengalami black out.

Sekitar pukul 00.22 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya 3888 dengan posisi akan mengejar dan membantu KMP. Tunu Pratama Jaya menginfokan ke Local Port Service (LPS) Gilimanuk.

Intinya,  Kapal KMP Tunu Pratama Jaya.sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik koordinat 08°09.371′, 114°25, 1569

“Untuk saat ini menunggu informasi dan untuk perkembangan akan diinformasikan kembali,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, langkah-langkah yang telah diambil berkoordinasi dengan pihak ASDP Gilimanuk, Kapolres Banyuwangi, Basarnas, Pos TNI AL, melaksanakan pencarian gabungan dengan mngerahkan dua kapal, satu kapal dari Basarnas dan satu dari Polair, danmensiagakan kesehatan Polres untuk backup pelabuhan.

“Sementara informasi didapat life jaket ditemukan di Pantai Boom banyuwangi. Dimungkinkan arus mengarah kembali ke Ketapang. Sampai saat ini pencarian masih berlangsung,” ujarnya

Sebelumnya, Kapal Motor Penyebarangan (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, yang berangkat pada Rabu (2/7) pukul 22.56 WIB tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.

Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar kemudian dilaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait lainnya. Basarnas mengirimkan personil dari Pos SAR Banyuwangi yang terletak di Pelabuhan ketapang langsung melakukan pencarian dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim rescue dari Pos SAR Jembrana juga dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap penumpang kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.

“Saat ini ada tim dari Kantor SAR Surabaya juga yang merapat ke lokasi dan KN SAR Permadi yang dipersiapkan untuk berangkat mendukung operasi SAR,” kata Kepala Kantor Sar Surabaya, Nanang Sigit dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7).

Nanang Sigit yang juga selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR ini mengatakan, menurut data sementara yang berhasil dihimpun, data manifest kapal berjumlah 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal.

“Kapal yang diperkirakan tenggelam pukul 23.20 WIB ini juga memuat 22 kendaran diantaranya 14 truk tronton,” ujarnya. ( kanalbali/KAD )

Apa Komentar Anda?