Denpasar- Sejumlah sekolah di Denpasar mulai mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang ketat.
Koordinator Tim Pemajuan SMP PGRI 3 Denpasar Rama Gerald Jade mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menggelar PTM, mulai dari menyiapkan sarana dan prasarana, menyiapkan berkas administrasi yang diwajibkan, hingga sosialisasi kepada seluruh warga sekolah terutama orang tua/ wali siswa.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan peserta didik dalam penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi,” kata dia, Senin, (27/9/2021).
Menurutnya, pembukaan sekolah di SMP PGRI 3 Denpasar rencananya dilakukan secara bertahap selama 5 bulan. Rencananya, pembelajaran tatap muka di sekolah yang beralamat di jalan Gunung Agung Gang V no.17, akan digelar pada 1 Oktober 2021 mulai dari siswa kelas 1.
“Pihak sekolah juga tidak ingin tergesa-gesa dan tetap berhati-hati demi keselamatan semua warga sekolah,” jelasnya.
Walaupun pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka, sambungnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) via daring melalui zoom meeting tetap dilaksanakan untuk memfasilitasi siswa yang tidak dapat mengikuti PTM dikarenakan tidak memenuhi persyaratan.
“PJJ juga tetap dilaksanakan untuk mengakomodir siswa yang belum diizinkan orang tuanya mengikuti PTM,” tambahnya.
Adapun struktur kurikulum dipastikan seluruhnya akan diajarkan kepada para siswa. Hanya saja beban kurikulum akan dikurangi karena durasi pembelajaran tatap muka yang terbatas.
“Kami akan maksimalkan sebaik mungkin pelayanan pendidikan, baik itu secara daring maupun luring,” jelas Waka Kurikulum SMP PGRI 3 Denpasar Ni Made Chandra Widayanti.
Selain mekanisme pembukaan sekolah, sederet protokol kesehatan mulai dari kedatangan hingga kepulangan yang wajib diikuti oleh seluruh guru dan siswa serta pengunjung sekolah telah disampaikan kepada wali siswa.
Kepala SMP PGRI 3 Denpasar I Made Suada menghimbau seluruh warga sekolah terutamanya siswa dan orang tua untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Dirinya juga menyampaikan kerinduan akan pembelajaran secara tatap muka yang ditiadakan selama hampir 1 tahun 7 bulan.
“Dalam kurun waktu yang cepat, SMP PGRI 3 Denpasar akan segera merampungkan berkas administrasi yang diisyaratkan Dinas Pendidikan untuk dapat menggelar PTM, terutamanya surat ijin orang tua dan rekomendasi satgas COVID-19 Denpasar,” tuturnya. (Kanalbali/Luh Putu Sugiari)
Be the first to comment