BADUNG, kanalbali.id – Salah satu Kabupaten di Bali yang sedang menggalakkan sektor pariwisata berbasis pengembangan potensi alam desa adalah Kabupaten Badung yang memiliki 11 Desa Wisata yang semuanya terletak di kawasan Badung Utara dan Badung Tengah yang salah satunya ialah Desa Munggu, Kecamatan Mengwi.
Desa Munggu layak dikembangkan sebagai desa wisata berbasis masyarakat karena didasari oleh berbagai aspek yaitu memiliki beragam daya tarik wisata yang meliputi daya tarik wisata alam, budaya dan buatan, letaknya yang sangat strategis karena terletak dekat dengan daya tarik wisata yang sudah berkembang seperti Tanah Lot, Taman Ayun, Pantai Canggu.
Prasarana pendukung desa wisata yang dituangkan dalam program prioritas desa adalah pembuatan lintasan olahraga (Jogging Track) dan fasilitasnya yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan. Rencana lokasi pengembangan jalan usaha tani sebagai area jogging track terletak di Subak Cemagi Anyar.
Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk dapat menyelesaikan permasalahan dengan membantu desa membuat masterplan penataan kawasan usaha tani yang terdiri atas perencanaan jalan (Jogging Track) pada kawasan Subak Cemagi Anyar dalam wujud Layout Plan, perancangan Detail Engineering Drawing (DED) fasilitas – fasilitas penunjang dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Tim PKM ini terdiri atas satu orang dosen Program Studi Teknik Sipil konsentrasi Transportasi yaitu Dewa Ayu Nyoman Sriastuti, S.T., M.T. , sebagai ketua dan satu orang dosen dari Program Studi Teknik Sipil konsentrasi Sumber Daya Air yakni Ir. Anak Agung Sagung Dewi Rahardiani, S.T., M.T., sebagai anggota serta tiga orang mahasiswa dari Program Studi Arsitektur.
Tim melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan membuat gambar penataan area jogging track berupa layout plan , gambar desain detail masing-masing fungsi pada fasilitas penunjang dan rencana anggaran biayanya.
Permasalahan pokok yang yang berfokus kepada penataan fasilitas penunjang di kawasan ini antara lain : belum adanya dokumen detail penataan kawasan dengan fasilitas seperti lintasan jogging track, tempat parkir maupun fasilitas penunjang lainnya dan belum adanya penataan pemanfaatan potensi view persawahan pada kawasan.
Berdasarkan permasalahan ini, solusi yang ditawarkan Tim PKM antara lain : pembuatan rancangan penataan fasilitas penunjang wisata olahraga berupa Layout Plan, perancangan Detail Engineering Drawing (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dapat dijadikan landasan mitra dalam pengajuan bantuan pembangunan kepada Pemerintah Kabupaten Badung maupun Provinsi.
Kegiatan PKM ini dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan, yakni diawali dengan melakukan observasi dan survey awal dengan mengambil foto dan video serta wawancara mendalam dengan pihak mitra I Ketut Darta sebagai Prebekel Desa Munggu.
Berdasarkan data hasil kegiatan ini, tim PKM melakukan identifikasi permasalahan dan membuat kesepakatan dengan mitra untuk melakukan kegiatan ini dengan penandatanganan surat kesediaan oleh mitra.
Berdasarkan hasil survai dan wawancara tim melakukan pendataan dan membuat draft gambar detail yang selanjutkan membuat usulan darft masterplan yang berisikan gambar detail dan rencana anggaran biaya. Selanjutnya, dilakukanlah diskusi dengan mitra melalui Focus Disccussion Groups (FGD) terkait dokumen masterplan.
Adapun kontribusi mitra dalam kegiatan PKM ini antara lain memberikan informasi-informasi dan akses sepenuhnya kepada Tim PKM untuk pelaksanaan observasi dan survey lapangan terkait rencana-rencana strategis yang kemungkinan dapat diwujudkan oleh Tim PKM dan menyiapkan data tambahan yang sekiranya dibutuhkan oleh tim PKM. Tim PKM melakukan revisi dokumen masterplan yang dilanjutkan dengan FGD dengan mitra dan perangkat desa lainnya. (kanalbali/RLS)
Be the first to comment