
DENPASAR, kanalbali.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, merespon terkait video sekelompok turis yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) di Bali yang berulah. Mereka diduga melakukan sebuah ritual cabul dengan sesama WNA.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Tedy Riyandi mengatakan, dengan ramainya video viral di media sosial perihal perbuatan tidak pantas dan menyimpang yang dilakukan oleh sekelompok WNA beberapa waktu lalu di wilayah Ubud, pihaknya langsung menerjunkan Tim Intelijen dan Penindakan (Inteldakim ) ke lapangan serta berkoordinasi dengan Polres Gianyar untuk pengumpulan bahan keterangan untuk mendapatkan fakta.
“Kami sudah mengantongi salah satu identitas WNA yang ada di dalam video viral tersebut, dan telah kami lakukan pengecekan di database kami bahwa WNA tersebut
saat ini tidak berada di wilayah Indonesia,” kata Tedy, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/5).
“Yang bersangkutan telah meninggalkan Indonesia pada Bulan April lalu tepatnya pada tanggal 22 April 2024. Jadi dapat kami simpulkan saat ini bahwa video yang
viral tersebut merupakan video lama,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, bahwa pihaknya akan melayangkan surat pemanggilan kepada penjamin atau sponsor dari WNA tersebut dalam waktu dekat ini.
“Hal ini kami laksanakan untuk meminta keterangan dari sponsor, karena bagaimanapun sponsor atau penjamin mempunyai tanggung jawab terhadap WNA yang dijaminnya selama keberadaannya di Indonesia,” ujarnya.
Tedy menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen penuh dalam hal pengawasan dan penindakan terhadap WNA yang berada di wilayah Indonesia maupun di Bali.
“Yang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 6, Tahun 2011, tentang keimigrasian. Utamanya untuk
menjaga keamanan dan Iklim yang baik di Pulau Bali,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah video merekam sejumlah warga negara asing (WNA) melakukan ritual cabul viral di media sosial. Ritual tak senonoh itu disebut dilakukan di Ubud, Bali.
Tanggapan atas adannya video ritual cabul itu diunggah oleh akun Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik. Dalam keterangan unggahan, Ni Luh begitu murka atas aksi para WNA tersebut.
“Tangkap dan usir WNA sampah,” tulis Ni Luh, dikutip Minggu (12/5).
Dalam video terlihat seorang laki-laki dipeluk para perempuan WNA. Mereka terlihat meraba-raba tubuh pria brewok itu. Kemudian tampak perempuan-perempuan bule itu seperti menari-menari erotis. ( kanalbali/ KAD )
Be the first to comment