Viral Turis Polandia Kehilangan Isi Koper, Ini Tanggapan Pihak Bandara

BADUNG – Beredar di media sosial (medsos) instagram seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Polandia yang mengaku kehilangan isi kopernya dan diduga terjadi Bandara I Gusti Ngurah, Bali.

Di video tersebut, terlihat bule tersebut menceritakan soal isi di dalam kopernya yang hilang dan diduga terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, tetapi tidak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi.

“Ini ada bos teman saya dari polandia dia liburan ke Bali, teman saya yang bekerja dengannya menitip barang ke dia untuk keluarganya di Bali. Namun, setibanya di Bali dia kaget kopernya telah di bobol dan semua barang didalamnya telah diacak-acak dan dibuka,” tulis akun tersebut, dikutip pada Jumat (26/4).

“Ada sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja, ada juga amplop yang di dalamnya berisi kartu ATM dan kartu ponsel telah dibuka, untung tidak ada uang di dalamnya, dan dia tidak tahu benda lain apa lagi yang hilang karena semua barang telah teracak, hanya itu yang ia sadari, padahal koper yang ia bawa telah terkunci. Demikian keterangan yang didapat dari pemilik video,” tambahnya.

Sementara, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menanggapi i video yang beredar di media sosial di mana memperlihatkan seorang penumpang kehilangan barang dalam bagasi penerbangan tujuan Bali.

“Berdasarkan penelusuran tim internal dan pihak-pihak yang terlibat seperti maskapai dan groundhandling, diperoleh informasi bahwa penumpang tersebut melakukan penerbangan dari Warsawa-Zurich-Hongkong-Bali. Di mana keberangkatan dari Warsawa pada tanggal 22 April 2024 hingga kedatangan di Bali tanggal 23 April 2024,” kata Handy, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4).

Namun, atas informasi tersebut, selanjutnya pihaknya melakukan pengecekan rekaman CCTV ke seluruh proses bagasi pada penerbangan tersebut. Mulai kontainer bagasi masuk ke area X-ray Bea Cukai pukul 16.16 WITA yang diawasi petugas keamanan maskapai hingga bagasi pertama keluar di tempat pengambilan pada pukul 17.05 WITA dan bagasi terakhir pukul 17.44 WITA.

“Keseluruhan proses tersebut berjalan baik. Berdasarkan pengamatan rekaman, tidak ditemukan adanya indikasi tindakan kontradiktif terhadap bagasi. Mengingat rute penerbangan melewati beberapa bandara sebelum tiba di Bali, ada baiknya juga dapat dilakukan penelusuran terhadap perlakuan bagasi penumpang dari bandara asal,” ujarnya.

“Kami senantiasa, bersama-sama seluruh komponen baik otoritas bandara, penyelenggara bandara, maskapai dan groundhandling terus berupaya memberikan layanan terbaik. Kami menempatkan keamanan barang penumpang sebagai prioritas bagi operasional bandara,” ujarnya. (“)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.