KARANGASEM, kanalbali.id- Seorang pria asal Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Sergei Eliseev hilang saat melaut di Perairan di sekitar Perairan Tukad Se, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Kejadina itu saat dia melakukan aktivitas memancing.
Kordinator Pos Pencarian dan Pertolongan atau SAR Kabupaten Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan bahwa warga asing itu seorang diri dah berangkat melaut menggunakan kapal jukung nelayan pada Rabu (16/4) kemarin.
“Sesuai kronologis yang kami terima, dimana seorang warga negara asing atas nama Sergei Eliseev melaut kemarin sore pada tanggal 16 April 2025. Kemudian pada pukul 20.30 WITA (warga asing itu) sempat mengirim video ke temannya,” kata Wiadnyana, Kamis (17/4) malam.
BACA JUGA: Atasi Ancaman Krisis Pangan, Koster Minta Kadis Pertanian Belajar ke Israel
Kemudian, berselang dua setengah jam setelahnya, warga asing itu tidak lagi bisa dihubungi. Lalu pada Kamis (17/4) atau hari ini pada pukul 07.38 WITA, ditemukan jukung yang dinaiki oleh Sergei Eliseev di Perairan Seraya Timur, Kabupaten Karangasem.
Selanjutnya, informasi kejadian tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Denpasar pada pukul 14.30 WITA, pada Kamis (17/4). Menurut keterangan dari pelapor, bahwa warga asing itu bertempat tinggal sementara di salah satu penginapan di daerah Banjar Dinas Lebah, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem.
Merespon laporan itu, segera diberangkatkan personel dari Pos SAR Karangasem berjumlah 7 orang menuju lokasi. Setibanya di lokasi tim SAR gabungan melaksanakan briefing pembagian tugas. Pada regu pertama, personel berjumlah 4 orang melakukan penyisiran menggunakan rubber boat, yakni dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Polair Polda Bali, dan Balawista (BPBD) Karangasem.
“Kami dari tim SAR gabungan melaksanakan pencarian hari ini menurunkan satu buah rubber boat, melaksanakan pencarian dari Pantai Melasti Amed sampai dengan Perairan Seraya,” jelasnya.
Wiadnyana juga menyampaikan, kendala selama berlangsung upaya pencarian yakni kondisi cuaca hujan.
“Sampai dengan saat ini korban belum bisa ditemukan dan operasi SAR akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya. ( kanalbali/ KAD )
Be the first to comment