Mengenal Cybersquatting dan Cara Mengatasinya

pixabay by rupixen

CYBERSQUATTING adalah suatu tindakan pendaftaran nama domain yang dilakukan oleh orang yang tidak berhak atau tidak memiliki legitimate interest. Sedangkan cybersquatter adalah orang yang melakukan tindakan pendaftaran tersebut.

Chris Jatender, Kaprodi Teknik Informatika STTI, dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu 1 Desember 2021, mengatakan bahwa para pengguna internet biasanya mengandalkan nama-nama domain saat melakukan pencarian situs web brand, layanan, profesional, atau situs web personal.

“Hal Ini banyak dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan siber dalam membuat jebakan yang patut diwaspadai,” ujar Chris dalam webinar yang dipandu oleh Jhoni Chandra ini.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa pelaku kejahatan ini biasanya membuat domain dengan menggunakan nama yang mirip atau mendekati nama domain brand-brand terkemuka.

“Hal ini dilakukan dengan tujuan mengambil keuntungan dari para pengguna yang tidak cermat atau melakukan kesalahan dalam mengenali nama domain yang seharusnya,” tutur Chris lagi.

Tujuan melakukan squatting domain adalah mengelabui para pengguna internet agar percaya bahwa mereka menemukan yang  sedang mereka cari. Penjahat siber akan membuat nama-nama domain yang mirip nama domain asli dari brand.

Contohnya, Netflix, dengan squatting, penjahat siber bisa membuat nama domain, misalnya, netflix-payments[.]com. Penjahat siber juha mengambil keuntungan dari pengguna yang melakukan kesalahan pengetikan, misalnya whatsalpp[.]com untuk WhatsApp.

Ada beberapa jenis cybersquatting diantaranya:

  •  Typosquatting, Contoh: whatsalpp (.) com
  • Combo squatting dengan Contoh: netflix-payments(.)com
  • Domain homograf-squatting. Contoh: microsoft(.)com
  • Domai Sound-squatting. Contoh: 4ever21(.)com untuk forever21(.)com
  • Doman Bitsquatting. Contoh: micposofr(.)com untuk mcrosoft(.)com serta Domain level-squatting

Jangan Salah, Ini Bedanya Hacker dan Cracker

Untuk mengatasi cybersquatting ada beberapa prosedur. Yaitu dengan menggunakan prosedur internet corporation of assigned. Pada tahun 1999 mulai diterapkan ilmu uniform dengan nama disebut resolution policy yaitu sebuah kebijakan untuk penyelesaian sengketa nama domain.

Ada tiga alasan yang dapat digunakan untuk mengajukan gugatan menggunakan prosedur icann:

  1. Nama domain adalah identik atau mirip dengan merek dagang atau merek jasa yang dimiliki penggugat
  2. Pemilik nama domain tidak memiliki hak untuk atau kepentingan yang sah atas nama domain
  3. Nama domain telah dapat didaftarkan oleh orang lain dan digunakan dalam hal yang tidak baik

Selain itu prosedur lainnya adalah dengan menggunakan prosedur anti cyber posting consumer protection atau acpa pto uS. Anti Cybersquat consumer protection atau act (acpa) memberi hak untuk memilih untuk menuntut sebuah cybersquatter di pengadilan Federal dan mentransfer nama domain kembali ke pemilik merek dagang dalam beberapa kasus tersebut harus membayar ganti rugi uang

Namun pemilik merek dagang harus membuktikan semua hal berikut 1 para pendaftar nama domain memiliki niat buruk dan mengambil keuntungan dari merek dagang orang lain b merek dagang sudah ada pada saat amandemen pertama kali didaftar.

Selain Chris juga hadir pembicara lainnya yaitu Marius Yosef Seran seorang Akademisi, Chyntia Andarinie, Founder Mom Influencer ID dan Wica Riska sebagai Key Opinion Leader.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (kanalbali/RLS)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.