DENPASAR, Kanalbali.id – Korban meninggal dunia akibat jalan jebol di Kabupaten Bangli, Gita Savitri (35) akan segera menjalani upacara pengabenan pada Rabu, 12 Oktober 2022 di Krematorium Cekomaria, Denpasar.
“Sekarang jenazah masih dititip di RSUD Bangli, nanti tanggal 12 baru ke tempat kremasi untuk upacara ngaben,” kata adik kandung korban, Krisna Wijaya, Senin, (10/10/2022).
Sosok Gita dimata sang adik dikenal sebagai perempuan yang baik, dan memiliki hubungan yang dekat layaknya saudara kandung pada umumnya. Kepergian Gita yang mendadak pun menyisakan banyak kenangan dalam dirinya.
“Dia kakak yang baik, kami dekat layaknya kakak dan adiknya,” imbuh Krisna.
Ia mengungkapkan bahwa sebelum kepergian saudara tunggalnya tersebut, tidak ada firasat apapun yang dialaminya dan keluarga. Sementara itu, Krisna mengaku pada pukul 02.02 WITA saat kejadian, korban sempat mengirimkan pesan singkat yang baru sempat dilihatnya pukul 06.30 WITA.
“Dia (Gita) sempat bilang, Dek Tolong. Melalui pesan singkat, tapi karena HP saya di silent jadi besok paginya baru lihat chatnya dia,” tutur laki-laki 30 tahun itu.
Saat pertama kali mendengar informasi terkait kecelakaan yang menimpa korban, ia mengira itu hanya kecelakaan biasa. Kemudian, setibanya di rumah sakit, Krisna dan keluarga baru mendapatkan kabar bahwa Gita telah meninggal dunia.
BACA JUGA: Jalan Jebol di Bangli Bali, 3 Orang Tewas Terseret Arus
“Waktu di RS saya baru tahu dia meninggal, saya tidak lihat kondisi jenazahnya karena tidak kuat. Jenazahnya sudah dibersihkan, dan kata paman saya hanya ada sedikit luka di bagian dahi,” ungkapnya.
Krisna menuturkan bahwa saudara perempuannya yang merupakan pegawai di salah satu Bank Himbara tersebut tidak meminta izin kepada pihak keluarga untuk pergi ke daerah Bangli, tempat kejadian. Bahkan teman-teman dekat korban juga tidak mengetahuinya.
“Dia suka jalan-jalan, mungkin dia pergi untuk itu. Tapi pastinya saya kurang tahu karena dia juga tidak ada bilang sama saya, dan sama siapa pun. Saya cari tidak tahu memang tidak ada yang tahu alasan kakak saya pergi ke daerah Bangli,” tuturnya.
Sebelumnya, Gita bersama seorang teman laki-lakinya yang mengendarai mobil terios dikabarkan menjadi korban akibat jalan yang jebol di Kabupaten Bangli pada Sabtu, (8/10/2022). (Kanalbali/LSU)
