18 Pedagang Positif COVID-19, Pasar Pelataran Kumbasari Ditutup Sementara

Tenaga medis menjadi salah-satu profesi paling rawan tertular COVID-19 - IST

Kasus positif Covid-19 akibat transmisi lokal di Kota Denpasar menambah klaster baru. Dimana, pasar tradisional menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 di Denpasar. Karenanya, pasca adanya 18 pedagang positif Covid-19 di Pasar Kumbasari, Perumda Pasar Sewakadarma bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 langsung mengambil langkah untuk menutup sementara operasional di Pasar Pelataran Kumbasari. Penutupan akan dilaksanakan selama 5 hari mulai hari ini (10/6) hingga Senin (15/6) mendatang.

Jubir GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Rabu (10/6) membenarkan adanya kebijakan untuk menutup operasional Pasar Pelataran Kumbasari selama 5 hari.“Iya benar, Pasar Pelataran baik yang pagi dan malam di Kumbasari kita tutup selama lima hari hingga 15 Juni mendatang, dan tanggal 16 sudah kembali beroperasi normal,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, sembari pelaksanaan penutupan pasar sebagai bentuk sterilisasi juga secara rutin akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan di kawasan pasar. Selain itu, tracking dan screening yang disertai tes rapid maupun swab akan terus dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus penyebaran transmisi lokal di pasar tradisional.

Sementara itu, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami lonjakan tajam. Per hari ini Rabu (10/6) sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal. Secara rinci pasien positif Covid-19 terdiri atas 16 perempuan dan 4 laki-laki yang berdomisili di wilayah Kota Denpasar.

Adapun sebaranya mencakup wilayah domisili Kelurahan Kesiman sebanyak 1 orang, Kelurahan Pedungan sebanyak 1 orang, Kelurahan Pemecutan sebanyak 4 orang, Desa Pemecutan Kaja sebanyak 5 orang, Desa Ubung Kaja sebanyak 1 orang, Desa Tegal Kerta sebanyak 2 orang, Kelurahan Peguyangan sebanyak 1 orang, Desa Tegal Harum sebanyak 1 orang, Desa Padangsambian Klod sebanyak 2 orang, dan Desa Pemecutan Kelod sebanyak 2 orang.Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 161 kasus positif. Rincianya adalah 74 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 85 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 849 kasus, namun 404 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 445 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 270, sehingga masih tersisa 38 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 104 kasus, namun 30 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 74 yang berstatus PDP.
( kanalbali/HumasDps)