Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas Pemprov Bali Dipangkas 50 Persen

Pj Gubernur Bali S.M Sang Mahendra Jaya - IST

DENPASAR, kanalbali.id  – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengatakan,  efisiensi dan penyesuaian belanja tahun anggaran 2025 memangkas  anggaran perjalanan Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali hingga 50 persen.

Mahendra mengatakan, pemotongan perjalanan Dinas Pemprov Bali itu dilakukan agar selektif dan memiliki program-program yang nyata yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di Pulau Bali. Seperti mengentaskan kemiskinan ekstrem dan banyak lainnya.

“Diarahkan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, stunting, kemudian membangun sekolah yang kurang bagus, melengkapi sarana prasarana yang ada, (perbaikan) jalan untuk itu,” kata Mahendra, di Denpasar, Bali, Senin (17/2).

BACA JUGA: Catat Prestasi Gemilang, IGN Agung Diatmika Dipilih Kembali Pimpin KAGAMA Bali

Ia juga menyebutkan, terkait adanya efesiensi anggaran untuk untuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) 2024 di Pemprov Bali itu cukup bagus di atas Rp 500 miliar tetapi angka pastinya masih dihitung.

“APBD di Bali saya pikir kita bagus sekali yah. Kita silpa-nya cukup besar di atas Rp 500 (miliar) secara pas-nya masih dihitung. Tapi kita bersyukur jadi ketika ada efisiensi itu memang harus dilakukan efesiensi,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan adanya efesiensi anggaran kedepannya kegiatan-kegiatan yang tidak penting dan pemborosan tidak perlu dilakukan lagi. Salah satunya seperti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang selama ini dilakukan.

“Kegiatan-kegiatan yang tidak penting pemborosan iya ngapain dilakukan. Kalau yang nggak penting nggak perlu dilakukan. Kita tambah untuk kegiatan-kegiatan yang penting untuk masyarakat, kita perkuat yang untuk langsung ke masyarakat. Jadi FGD-FGD itu tidak ada, langsung saja menyentuh sasaran itulah efesiensi,” ujarnya. ( kanalbali/ KAD )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.