Balinale Pilih Alma Almera Jadi Emerging Indonesian Filmmaker

Poster film Suintrah yang menjadi peraih Award untuk Indonesian Film Maker di Balinale 2025 - IST
Poster film Suintrah yang menjadi peraih Award untuk Indonesian Film Maker di Balinale 2025 - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Melalui film bertajuk “Suintrah”, sutradara muda Indonesia Alma Almera meraih penghargaan  Gary L Hayes, yakni Award for Emerging Indonesian Filmmaker  di ajang Balinale 2025.

Pengumuman penghargaan disampaikan kepada media, Sabtu (7/6/2025) serangkaian penutupan festival.

“Suintrah adalah film mencekam yang menarik Anda ke dalam latarnya yang berliku-liku dan menolak untuk melepaskan Anda,” sebut Dewan Juri dalam catatan tertulis.

Naskah Almera dan Suhendra menciptakan rasa ancaman yang nyata melalui penokohan yang bagus dan  yang terpenting adalah elemen keheningan.

Penampilan para pemain dalam film ini, terutama dari Landung Simatupan dan Nizar Azza Faezya Tama sangat baik. Suintrah bermain seperti film thriller namun membawa pesan yang kuat dan penting tentang masyarakat modern.

Sementara pemanang lainnya untuk berbagai kategori adalah Film karya sutrada Khaled Mansour dari Mesir berjudul Seeking Haven for Mr Rambo yang memenangkan pernghargaan untuk kategori narasi panjang.

Kemudian, pemenang Short Documentary  film AMAL / Hope karya Eros Zhao (A), Film Narasi Pendek  The Boy with White Skin karya Simon Panay (France), Film Animasi Pendek  Retirement Plan karya John Kelly (Ireland).

Sebagai Academy Award  Qualifying Festival yang pertama dan satu-satunya di Indonesia untuk Film Pendek Terbaik di ketiga kategori, para pemenang Kompetisi Film Pendek Balinale sekarang dapat memenuhi syarat untuk dipertimbangkan dalam kompetisi Oscar  untuk Film Pendek Terbaik.

Sementara itu untuk Film Dokumenter Panjang pemenangnya adalah Champions of the Golden Valley   Ben Sturgulewski (USA).  Sementara itu,  Committee Choice Award diberikan kepada Ravens  karya  Mark Gill.

Dewan Juri Balinale 2025  terdiri dari Matthieu Rytz (Canadian – Visual Storyteller),  Donna Smith (United States- Executive Producer),  Sam Buckland (Australia – Director of Programming Australian Film Institute),Agustini Rahayu (Indonesia – Deputy Minister of Media Creativity, Ministry of Creative Economy, RI).

Kemudian ada Andibachtiar Yusuf (Indonesia   Director), Dr. Lawrence Blair (United Kingdom- Director and Writer), Nirartha Bas Diwangkara (Indonesia- Director and Writer),  Joe Yaggi (United States – Director and Producer). ( Kanalbali/RFH)

Apa Komentar Anda?