
DENPASAR, kanalbali.id – Event tahunan Bali Blockchain Summit (BBS) yang sudah digelar untuk ketiga kalinya akan kembali hadir pada 30-31 Oktober 2025. Tahun ini, kalangan anak muda dari pelajar SMA dan SMK akan disasar secara khusus untuk bisa berpartisipasi.
“Kami ingin bergerak mulai di akar rumput,” kata ketua penyelenggara Bali Blockchain Summit (BBS) 2025 I Gede Rahman Desyanta dalam Jumpa Pers, Sabtu (27/9/2025) di Gedung Darma Negara Alaya (DNA) Denpasar.
Dia setuju bahwa teknologi blokchain masih membutuhkan sosialisasi yang lebih luas lagi untuk dapat diaplikasi di berbagai bidang. Untuk itu kalangan anak muda menjadi harapan untuk ke depannya karena teknologi akan menjaid yang lebih dominan di masa depan dibad=nding teknologi digital yang lebih populer saat ini.
“Karena ini kami pun berusaha menggunakan istilah istilah yang lebih populer dan dapat diaplikasikan secara mudah,” katanya.
Keunggulan teknologi secara umum adalah dalam hal privasi data yang dapat dipersonalisasikan sehingga memiliki security yang lebih aman bagi penggunanya. Ini menjawab tantangan digital teknologi dimana aset dan idengtitas digital seseorang terlalu mudah diakses dan dimanfaatkan oleh pihak lain.
Dia menegaskan bahwa potensi Blockchain lebih dari sekedar kripto yang telah dikenal luas.

Direktur Eksekutif Bali Blockchain Center I Komang Triska Ananda Dilivianugraha Priantara mengungkapkan ajang BBS 2025 akan menampilkan contoh implementasi blockchain.
Tentang Blockchain Summit 2025
Blockchain Summit 2025 Siap Digelar di Denpasar, Hadirkan Dialog Tentang Kepercayaan Digital dan Keberlanjutan
Event Bali Blockchain Summit (BBS) 2025 akan mempertemukan juga pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas teknologi, hingga media massa.
Dengan mengusung tema “Blockchain for Protection and Sustainability: Building Digital Trust for @ Sustainable Future”, acara ini ingin mengajak Indonesia melihat blockchain bukan sekadar teknologi finansial, melainkan fondasi penting untuk membangun masa depan digital yang lebih aman, transparan, dan berkelanjutan.
Sejak pertama kali digelar pada 2023, Bali Blockchain Summit telah tumbuh menjadi ruang tahunan bagi siapa saja yang percaya bahwa blockchain bisa membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Tahun ini, lebih dari 3.000 peserta diperkirakan hadir, mereka akan terlibat dalam beragam agenda, mulai dari konferensi, diskusi panel, pameran teknologi, hingga sesi networking yang mempertemukan para pengambil kebijakan dan pemimpin industri.
Untuk menjangkau publik febih luas, acara ini juga menghadirkan aktivitas kreatif seperti kompetisi trivia, quiz cerdas cermat, hingga turnamen e-sport.
BBS 2025 lahir dari kesadaran bahwa Indonesia membutuhkan fondasi digital yang dapat dipercaya. Di tengah pesatnya arus digitalisasi, blockchain hadir membawa harapan: data yang lebih aman, proses yang lebih efisien, serta sistem yang lebih transparan.
Dengan semangat itu, summit ini tidak hanya berbicara tentang teknologi, tetapi juga tentang masa depan bersama yang inklusif dan berkelanjutan.
( kanalbali/RFH )