Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dapat menyampaikan perkembangan Penanganan Pandemi dimana jumlah kumulatif pasien positif 1.045 orang.
“Hari ini bertambah 32 orang WNI, terdiri dari 2 orang PMI, 1 orang Imported Case Indonesia dan 29 orang Transmisi Lokal,” kata Ketua Gugus, Dewa Made Indra, Minggu (21/6).
Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 603 orang dimana bertambah 17 orang WNI, terdiri dari 5 orang PMI dan 12 orang Transmisi lokal. Sedang, jumlah pasien yang meninggal sejumlah 9 orang sehingga bertambah 2 orang WNI. Adapaun total yang mati terdiri dari 7 orang WNI dan 2 orang WNA.”Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 433 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering,” tegasnya.
“Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sejumlah 705 Orang,” tegasnya. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini. ( kanalbali/RLS )
