Upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Keluharan Renon, Denpasar, Bali, terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disenfektan ke rumah-rumah warga.
“Penyemprotan itu kami terus lakukan secara rutin, bisanya dua minggu sekali petugas kami turun ke lapangan seperti jalan utama, jalan alternatif, gang-gang, hingga fasilitas publik,” kata Lurah Renon, Luh Oka Ayu Arya di konfirmasi di Denpasar, Minggu (1/11).
Oka menuturkan, selain penyemprotan desinfektan secara rutin, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan terus dilakukan. Edukasi itu dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya pemasangan spanduk di sejumlah titik di Kelurahan Renon.
“Spanduk itu tersebar di sejumalah titik ya, mulai dari perbatasan Renon dan Panjer di Jl Tukad Yeh Aye, terus di dekat Pasar Renon juga, dan beberapa titik yang lain, kami berharap masyarakat juga bisa meningkatkan kesadaran,” ujarnya.
Selain pemasangan spanduk, Oka juga menyampaikan SATGAS COVID-19 desa Renon juga sering melakukan sidak ke sejumlah tempat publik seperti pasar Renon yang ada di Jl Tukad Yeh Aye, hasilnya, hampir sebagian besar masyarakat, kata Oka sudah mematuhi protokol kesehatan.
“Sering sekali petugas kami itu turun ke pasar atau di tempat publik lain, astungkara masyarakat sudah disiplin, walaupun ada satu dua orang yang kadang maskernya hanya di letakkan di dagu, tapi kami edukasi bagaimana menggunakan masker yang tepat,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap, tingkat disiplin masyarakat di Renon terus bisa dipertahankan agar penyebaran COVID-19 di kelurahan Renon tak terus berkembang bahkan bisa 0 kasus. Agar bisa mencapai semua itu, Oka mengatakan semangat betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan harus bisa dimulai dari diri sendiri.
“Jadi semua pihak harus bersama-sama baik dari masyarakat dan petugas, masyarakat bisa meningkatkan dan mempertahankan kesadaran soal protokol kesehatan, dan petugas pun juga melakukan hal yang sama,” tutur Oka.
Be the first to comment