
DENPASAR – Sebanyak 214 santri mengikuti pelaksanaan Rapid Test Antigen di Dusun Wanasari, Sabtu (22/5). Hal itu dilakukan karena para santri akan kembali mengikuti pemondokan pasca lebaran di Sukoharjo, Jawa Timur.
“Sebelum bulan ramadhan kan sudah balik ke Bali, sekarang mau balik lagi ke Sukoharjo untuk pemondokan, sehingga diwajibkan Rapid Test Antigen untuk memastikan santri sehat dan bebas covid-19,” kata Kepala Dusun Wanasari, H. Badrus Samsi, Sabtu (22/5).
Menurut Badrus, pelaksanaan Rapid Test Antigen massal ini tak lepas dari dukungan Pemkot Denpasar. Sehingga, semua santri dapat mengikuti Rapid Test Antigen ini.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak terutama Pemkot Denpasar yang telah memfasilitasi pelaksanaan Test Rapid Antigen kepada para santri, semoga hasilnya nanti sehat semua,” jelasnya
Sementara, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya memberikan apresiasi atas kesadaran para santri untuk mengikuti Rapid Test. Hal ini tentu merupakan upaya awal untuk mendeteksi virus Covid-19 sehingga tidak menularkan saat berangkat nanti.
“Ini merupakan langkah secreening awal sebagai antisipasi bersama, sehingga tidak menjadi carier penularan saat berangkat,” jelasnya
Ia juga mengimbau kepada seluruh santri dan masyarakat agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini mengingat pandemi belum usai.
Selain itu, bagi mereka yang telah di rapid test atau di vaksin pun masih berpotensi terinveksi Covid-19, karenananya kewaspadaan harus diterapkan bersama-sama.
“Kembali kami ingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan, hal ini sebagai kewaspadaan bersama mengingat pandemi belum usai,” pungkasnya (Kanalbali)
Be the first to comment