BESAKIH, kanalbali.id – Pengurus Bank Sampah Tegeh Sari Lestari berkolaborasi bersama (KPS ) Komunitas Peduli Sungai Ayung Kaonjaya, Sahabat Alam Natah Rare, prajuru PAKIS dan Prajuru adat banjar Tegeh Sari yang berjumlah seratus orang bertolak dari banjar tegeh sari di gatsu 1 denpasar menuju ke Pura Besakih dan Pura Tape Sai untuk atur ayah mareresik.
Mareresik dilakukan dari parkiran dan sepanjang jalan menuju kawasan pura penataran besakih
Menurut manager BSTSL Dewi Karmiasih didampingi sekretarisnya Sri Artiningsih, kegiatan mareresik ini mengaplikasikan tri hita karana dalam hal fokusnya merawat pertiwi sehingga harapannya membantu petugas kebersihan yang bertugas sehingga tercipta suasana bersih bagi umat hindu yang tangkil di Besakih.
Kesempatan ini pengurus BSTSL juga menghimbau para pemedek agar selalu menjaga kebersihan termasuk di Parkiran karena Besakih adalah Areal yang disucikan.
BSTSL memiliki segudang prestasi seperti juara 1 bank sampah di Kota Denpasar, juga meraih juara 2 bank sampah competition untuk kategori unit se Indonesia Yang diadakan oleh PT. Astra International. BSTSL sudah berdiri selama hampir 6 tahun dan bagian dari Kampung berseri astra Tegeh Sari Binaan Astra Grup Bali.
Ucapan terimakasih juga disampaikan pada kesempatan ini oleh pengurus kepada walikota Denpasar dan Kesdam Udayana juga kepada jero Bendesa, Bank sampah Besakih yang membantu dan memberikan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Karena sebelum kegiatan berlangsung melalui koordinasi dilakukan Pengurus BSTSL dengan jero bendesa dan bank sampah Di Besakih dalam melakukan kegiatan ini selain mengikuti arahan DLHK Provinsi Bali. ( kanalbali/RLS)
Be the first to comment