DENPASAR – Pelaku begal sadis berinisial VA (25) yang empat kali beraksi di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, di Kabupaten Badung, Bali berhasil ditangkap polisi.
Dari penyelidikan polisi, dari 4 korban begal dan penganiayaan salah satu korban mengalami pelecehan seksual.
Pelaku dalam melakukan aksinya, cukup sadis dengan menggunakan pisau melukai korban dan juga memukuli korban jika tak mau menyerahkan barangnya.
3 Hal Ini Boleh Dilakukan di Media Sosial
Bahkan, salah satu korban mendapatkan pelecehan seksual oleh pelaku.
“Setelah dilakukan interogasi, ini pelaku rupanya telah melakukan beberapa perbuatan dengan modus yang sama, mengambil barang korban dan menganiaya,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Laurens Rajamangapul Haselo saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Bali, Senin (19/5) sore.
BACA JUGA: Imigrasi Sulit Deteksi WNI yang Kerja Judi Online di Kamboja
Korban pertama ialah seorang perempuan berinisial FFI yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan peristiwa itu terjadi di kawasan di Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada tanggal 11 Februari 2025 sekitar pukul 04:05 WITA. Saat itu, tas korban dirampas serta menganiaya korban.
Kemudian, yang kedua adalah seorang turis asal Rusia berinisial VBA dan peristiwa itu terjadi di Jalan Perumahan Puri Gading, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, sekitar pukul 02:00 WITA dan korban dianiaya dan mencoba merampas handphone korban tetapi gagal.
Kemudian, seorang siswi SMK bernisial AY yang menjadi korban pembegalan di jalanan sekitar Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (11/2) sekitar pukul 05.30 WITA. Korban dianiaya hingga berdarah dan barang-barang korban dirampas oleh pelaku.
Selanjutnya, korban terakhir seorang mahasiswi bernisial GP (19) yang terjadi pada Selasa (13/5) sekitar pukul 05.30 WITA, di Jalan Kampus Universitas Udayana (Unud), di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, korban dianiaya hingga dilakukan pelecehan seksual dan merampas handphone dan dompet korban.
“Jadi di sini yang kami laporkan memang ada laporan di Polsek Kuta Selatan, semuanya (di wilayah) di Kuta Selatan. Satu warga negara asing, berkebangsaan Rusia. Kemudian, satu orang lagi WNI perempuan,” ujarnya.
“Dan salah satunya lagi yang memang sempat viral mungkin rekan-rekan perna tau, ada anak SMK pagi-pagi jalan pulang kantor, terus dijambret tas-nya, dipukul sampai nangis-nangis, inilah salah satu korbannya,” jelasnya.
Ia menyebutkan, bahwa pelaku saat melakukan aksinya saat dini hari hingga pagi hari dan menyasar korban yang seorang diri dengan cara menawarkan ojek dan lalu melakukan penganiayaan kepada korban dan mengambil barang-barangnya.
“Totalnya ada empat korban. Ada WNI yang juga sempat disayat kakinya menggunakan pisau juga ditusuk di paha. Anak SMK itu juga dan korban terakhir,” ungkapnya.
Ia juga menyatakan, bahwa modus pelaku itu sama mengambil barang tapi ada yang tidak sempat mengambil handphone karena ada perlawanan.
“Perlu rekan-rekan ketahui memang ada beberapa kejadian kayak begini di sekitar wilayah Nusa Dua, Jimbaran dan Uluwatu, dan yang bersangkutan ini salah satu pelakunya. Untuk sementara yang lain kami masih melakukan penyelidikan karena tidak menutup kemungkinan ada TKP lain,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan dengan Polresta Denpasar, Bali, akhirnya berhasil menangkap pelaku atau tersangka begal sadis yang kerap beraksi di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.



Be the first to comment