Buntut Demo Ricuh di Bali: 9 Tersangka Ditetapkan Polisi

Suasana saat polisi membubarkan massa - KAD
Suasana saat polisi membubarkan massa - KAD

DENPASAR, kanalbali.id – Dari 169 yang ditangkap saat unjuk rasa  pada Sabtu (30/8) dan hingga Minggu (31/8) pagi, hanya 9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Total yang telah dipulangkan 160 orang, total yang dilakukan penyidikan 9 orang. Terhadap 9 orang tersebut dilakukan penahanan (dan ditetapkan menjadi tersangka),” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, Selasa (2/9).

Sementara, untuk para tersangka yang diamankan atas kasus pengeroyokan dan pengerusakan kendaraan truk box Samapta Polresta Denpasar dengan cara melempari, dan juga menjarah tameng Polri, serta pencurian gas air mata serta ada yang membawa bom molotov.

“Pemulangan pendemo dikarenakan bukti permulaan yang tidak cukup, setelah dilakukan persesuaian dengan CCTV dan pemeriksaan dengan celebrite handphone,” ujarnya.

Kemudian, untuk 9 tersangka telah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian Polda Bali.

Ia juga menyebutkan, dari 158 orang itu ada beberapa pelajar dan mereka ikut aksi unjuk rasa hanya ikut-ikutan saja.

“Pelajar ada, SMA ada. Jadi ada beberapa juga anak SMA yang terlibat. (Mereka rata-rata) diajak dan ikut-ikutan. Tentunya melalui orang tuanya (dilakukan pembinaan) karena kemarin orang tuanya kita panggil juga,” jelasnya.

Sementara, terkait delapan anggota kepolisian dan dua warga sipil yang terluka karena aksi kondisinya sudah membaik.

“Iya sudah membaik lah, korban luka-luka kena lempar batu. Untuk kerusakan ada dua (mobil polisi). Kemudian Kantor Ditrekrimsus ada yang pecah kacanya kena lemparan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya menerangkan untuk hari situasi di Pulau Bali kondusif dan tidak ada aksi unjuk rasa lagi. Untuk antisipasi unjuk rasa pihak kepolisian melakukan penjagaan ketat di Kantor DPRD Bali dan di kawasan Markas Komando (Mako) Polri di Bali.

“Sampai sekarang masih landai, belum ada informasi adanya unjuk rasa. Tapi kita terap pantau dan standby untuk mengantisipasi apabila ada demo dadakan. Yang jelas hari ini terpantau masih landai,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?