Galungan, Momentum Jaga Semangat Menyama Braya

SINGARAJA, kanalbali.id – Umat hindu dharma di seluruh tanah air akan merayakan hari raya Galungan pada Rabu (25/9/2024) mendatang.

Momen perayaan hari raya Galungan hendaknya dimaknai untuk memperkuat semangat menyama braya atau menjaga tali silaturahmi di masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Ketua sementara DPRD Buleleng,Ketut Susila Umbara. Menurutnya hari raya Galungan bermakna sebagai “kemenangan dharma melawan adharma” bagi umat Hindu. Khususnya lagi yang bermukim di Bali.

Susila Umbara mengungkapkan, perayaan hari raya Galungan kali ini bersamaan dengan momentum politik. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga silaturahmi di masyarakat, meski dalam suasana kontestasi politik.

Susila menghimbau agar masyarakat selalu menjaga hubungan kekerabatan. Termasuk sikap saling asah, asih, dan asuh. Sehingga seluruh masyarakat dapat merayakan hari raya Galungan dan Kuningan dengan damai dan nyaman.

“Hari raya Galungan dan Kuningan merupakan rahina agung di Bali. Mari memohon kepada Yang Maha Kuasa agar dianugerahi keselamatan dan kebahagian,” kata Susila.
Di sisi lain ia juga mendorong masyarakat mengedepankan menggunakan buah-buahan lokal saat menghaturkan sarana upakara.

Dengan pemanfaatan buah lokal, maka akan tercipta ketahanan pangan di daerah. Hal itu juga akan membantu perekonomian para petani di Buleleng. Menurutnya seluruh pihak harus bahu membahu membantu petani.

“Saat ini sektor riil yang dapat digerakkan adalah pertanian. Kami mendorong masyarakat memanfaatkan buah-buahan lokal. Apalagi pertanian berkontribusi besar bagi PDRB kita. Dengan demikian, sata optimistis perekonomian dapat berputar lebih baik,” ungkapnya.

Untuk itu, Ketut Susila Umbara mewakili para anggota DPRD Buleleng dan seluruh staf di Sekretariat DPRD Buleleng mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu. (Kanalbali/RLS)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.