Healing Center untuk Kesehatan Mental Anak Hadir di Denpasar

Tim Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Provinsi Bali - IST
Tim Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Provinsi Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.id –  Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Bali menerima kunjungan dari Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Provinsi Bali.

Pertemuan itu dalam rangka membahas kerja sama strategis untuk penanganan kesehatan mental anak-anak di Bali.

Pertemuan yang berlangsung di kantor KPAD Bali ini dihadiri oleh Ketua KPAD Bali, Ni Luh Gede Yastini, SH, didampingi Wakil Ketua AA Made Putra Wirawan dan anggota Lilik Ismurtono Santoso.

Yastini menyampaikan bahwa kedatangan PKHI Bali merupakan langkah positif dan selaras dengan visi KPAD dalam memperkuat perlindungan serta pemulihan psikologis anak-anak di Bali.

“Kehadiran PKHI ini seperti gayung bersambut. Selama ini kami memang menggandeng berbagai lembaga untuk bersama-sama menangani persoalan anak di Bali, dan khusus yang berkaitan dengan kesehatan mental dan trauma selama ini kami menggandeng Psikolog klinis. Sehingga ketika ada trend penggunaan Hipnoterapi untuk mengatasi trauma, tentu merupakan sebuah terobosan yang baru” ujar Yastini.

Dari pihak PKHI Bali, hadir Ketua DPD PKHI Bali Grand Master Lan Ananda, didampingi Sekretaris I Nyoman Sudiasa, Wakil Ketua Tomi Liem, dan Bendahara I Made Sumerte.

Dalam pemaparannya, Lan Ananda menegaskan bahwa permasalahan kesehatan mental kini sudah merambah ke usia anak-anak, sehingga sinergi dengan KPAD menjadi langkah strategis.

“Kami melihat bahwa persoalan kesehatan mental masyarakat Bali sudah mencapai tingkat anak-anak. Karena itu, yang paling tepat kami ajak berkoordinasi adalah KPAD sebagai lembaga perlindungan anak di tingkat provinsi,” ujar Grand Master Lan Ananda.

Dalam pertemuan tersebut, kedua lembaga sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) yang akan menjadi dasar kerja sama berkelanjutan. Salah satu langkah awal dari kolaborasi ini adalah pembentukan Ruang Healing Center di kantor KPAD Bali, yang mana hipnoterapinya dari anggota PKHI yang telah memiliki izin praktik resmi.

Lan Ananda, yang dikenal dengan penampilannya khas berjambang dan berambut panjang, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen PKHI untuk mewujudkan masyarakat Bali yang sehat mental melalui metode hipnoterapi profesional.

“Siapapun yang memiliki tujuan yang sama untuk menjaga kesehatan mental krama Bali, pasti akan kami ajak bekerja sama,” tutupnya.

Rencana pendirian Healing Center ini diharapkan menjadi tonggak awal kolaborasi antara lembaga perlindungan anak dan praktisi hipnoterapi profesional dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, sadar, dan peduli terhadap kesehatan mental anak-anak di Bali. ( kanalbali/RLS/RFH)

 

Apa Komentar Anda?