GIANYAR- Penemuan jenazah di Tukad atau Sungai Petanu, di wilayah Banjar Griya, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, diyakini bahwa jenazah tersebut adalah Komang Ayu Ardani (37) yang hilang sebulan lebih karena mengalami kecelkaan dan terjun ke sungai.
IGN Dibya Presasta selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, Bali, menyampaikan bahwa jenazah itu ditemukan pada pukul 13:44 Wita, pada Rabu (28/4)”Iya, diterima info atau kejadian: penemuan jenazah di Tukad Petanu,” kata Presasta, Rabu (28/4) sore.
Kronologinya, keluarga Ni Komang Ayu yang merupakan korban yang jatuh di jembatan Tukad Petanu Ubud, pada pukul 09.00 pagi bersama 10 orang menyisiri Sungai Petanu dari utara tempat korban jatuh menuju ke hilir. Kemudian, jenasah ditemukan pada pukul 12.30 Wita di sela-sela bebatuan dengan keadaan tengkurap di atas kayu dan kondisi jenazah sudah tidak utuh, dari pihak keluarga ciri-ciri jenazah di duga mempunyai kemiripan yang kuat dengan Komang Ayu yang diketahui melalui celana dalam dan sejumlah uang.
“Betul (diduga) dikonfirmasi suami dari celana korban yang masih nempel dan suami hadir di lokasi. Selanjutnya, pada pukul 15.46 Wita, jenasah dibawa ke RS Ari Canti,” ujar Presasta. Seperti yang diberitakan, peristiwa kecelakaan tunggal yang merupakan satu keluarga dari nenek, ibu dan anak terjadi di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Kamis (18/2) malam, sekita pukul 20.05 Wita.
Para korban bernama Ni Komang Ayu Ardani (37) I Putu Kevin Ramansa (10) dan Ni Ketut Rindit (55). Ketiganya jatuh ke Sungai Petanu, jalan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar. Ketiga korban berboncengan naik motor Honda Vario warna hitam nopol DK 6488 KAD yang dikemudikan oleh Ni Komang Ayu. “Iya, telah diketahui terjadi dugaan laka lantas out of control sepeda motor dan terjatuh ke sungai,” kata Kapolsek Ubud, AKP I Gede Sudyatmaja, Jumat (19/3) yang dikonfirmasi.
Berdasrakan keterangan saksi, I Kadek Adi Sudiksa, sekita pukul 20.00 Wita, dia melintas di atas jembatan Sungai Petanu. Saksi sempat menoleh ke arah utara dan dilihatnya ada cahaya lampu bersinar di pinggir sungai. Karena, saksi penasaran lalu dia mengecek sinar itu. Saat tiba di atas jembatan dilihatnya sinar itu dari sepeda motor yang telah terjatuh di pinggir sungai. “Selanjutnya saksi menuju Posko Pecalang Banjar Laplapan memberitahu bahwa ada sepeda motor terjatuh di pinggiran sungai,” imbuhnya. (KAD)
Be the first to comment